Aku Ingin Merenovasi Rumahku Yang Hampir Ambruk

Namaku Animah, aku pengumpul beras bekas di wilayah Ciasem, Subang, Jawa Barat. Aku sudah lama menjanda. Aku tinggal di rumah yang hampir ambruk. Tapi aku tak punya biaya untuk merenovasi rumahku.

Di usiaku saat ini, 60 tahun, aku sering sakit. Pendapatanku dari mengambil beras sisa hasil panen hanya mampu untuk mencukupi makan sehari-hari, tak mungkin aku merenovasi rumahku. Aku tak punya biaya untuk melakukan renovasi rumahku yang rusak berat. Biaya hidup sehari-hari saja terkadang tetangga membantuku. 

Sebenarnya aku mendapat kesempatan untuk ikut program Ratilahu Desa, yakni program renovasi rumah tinggal tak layak huni. Namun karena aku hanya punya KTP dan tak punya Kartu Keluarga, aku tak bisa mengikuti program renovasi rumah tinggal layak huni di desaku.

Seandainya aku bisa ikut program itu, rumahku bisa direnovasi. Dan aku tak khawatir rumahku ambruk. Harapan tinggal harapan, aku tak bisa berbuat apa-apa.

Beruntung aku bisa mengenal Mas Febriyana, teman dari tetanggaku, yang mau membantu untuk membawa kisahku kepada #TemanBaik semua. Semoga aku bisa merenovasi rumahku meski aku tidak masuk dalam program desa. 

Ayo bantu #BedahRumah Animah agar ia bisa menempati rumah layak huni. Tanam kebaikan dari sekarang.