Bangun Kembali Rumah Para Penghafal Al-Quran

“Saya masih ingat... saat itu mereka (santri) masih tidur semua…. semua habis terbakar, kitab-kitab, tempat tidur santri, pakaian santri juga habis terbakar, yang tersisa cuma yang dipakai mereka saat itu” 

Rumah Tahfidz Masjid Al Falah yang berlokasi di Mlandangan-Minomartani, Ngaglik-Sleman, Yogyakarta terbakar pada 31 Januari 2020 pada pukul 23.30. Api yang berasal dari konsleting listrik membakar habis asrama santri. Kebakaran ini bermula dari kipas angin santri yang konslet. Kemudian api menjalar melalui kabel dan menyambar kasur santri dan api membesar. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun, akibat kebakaran ini dua ruangan asrama santri habis terbakar. 

“Saat ini semua santri kita liburkan dan terpaksa kita pulangkan ke rumah masing-masing”

Rumah Tahfidz Al Falah merupakan Rumah Tahfidz untuk santri putra. Ada 20 santri di Rumah Tahfidz Al Falah yang semuanya merupakan santri mukim (tinggal di asrama), dengan rentang usia antara usia SD sampai SMP. Akibat kebakaran, kegiatan belajar-mengajar santri Rumah Tahfidz Al Falah terpaksa terhenti. Pengelola dan para pengajar di tempat ini membutuhkan dukungan agar asrama santri bisa segera dibangun kembali dan kegiatan belajar-mengajar santri bisa berjalan kembali.

Dana yang dibutuhkan sebesar Rp 500 juta. Dana ini akan digunakan untuk membeli ranjang santri 10 buah, kasur 20 buah, Alquran, kitab, buku, dan fasilitas belajar-mengajar. Selain itu, dana untuk membeli  peralatan sekolah untuk 20 santri, baju dan peralatan sholat para santri.

Yuk #Temanaksibaik kita bangun kembali rumah para penghafal Alquran ini. Tunjukan #aksikebaikan kamu dengan berdonasi melalui #BenihBaik.