Nabila Butuh Alat Contegra agar Bisa Menjalani Operasi Jantung

“Karena sakit ini, Nabila sudah 8 bulan tidak sekolah. Dari naik kelas 4 SD, sehari pun belum masuk sekolah, semoga bisa sehat seperti anak lain, bersekolah lagi,” ucap orang tua Nabila

Sakit jantung yang diderita Nabila (9 tahun) bermula setelah ia melakukan vaksinasi pertama pada awal tahun 2022. 2 hari setelahnya, Nabila mengalami demam tinggi terus, walaupun sudah diobati ia tak kunjung sembuh.

Nabila akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang. Dari hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosis Nabila ada pelebaran pembuluh darah pada jantungnya serta kelainan pada katupnya.

Kasus ini cukup sulit sehingga Nabila harus dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta. Di sinilah diketahui kalau ia memiliki kelainan jantung yang sulit dan langka. Mengapa? Karena ia mengalami pelebaran pembuluh darah yang cukup besar yang biasanya diderita oleh pasien jantung dewasa.

Dokter menyarankan agar Nabila segera dioperasi untuk mengganti katup jantungnya dan pemasangan alat contegra. Namun, kedua alat tersebut sangat mahal, sekitar Rp 80 juta,  dan itu tidak ditanggung BPJS.

Orang tuanya tak memiliki biaya sebanyak itu karena hanya pedagang camilan kaki lima dengan penghasilan yang sangat minim. Itulah sebabnya sampai sekarang Nabila belum juga dioperasi.

Penyakit ini sangat berbahaya apabila tidak segera ditindak, karena berisiko menyebabkan lumpuh, sesak berkepanjangan hingga kematian.

TemanBaik, saat ini Nabila sedang di berada di rumah singgah untuk kontrol dan menunggu jadwal operasi. Selain butuh biaya untuk pembelian katup jantung, ada beberapa kebutuhan yang dibutuhkan selama berada di Jakarta.

Maukah TemanBaik membantu Nabila? Orang tuanya ingin ia bisa sembuh dan sekolah lagi. Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang