Gula Yang Kamu Konsumsi Bisa Jadi Dari Petani Ini

Hai Teman Baik, Teman Kita di Koperasi Produsen Talenta Inovasi Muda Desa Hilir Kantor Ngabang,Kalimantan Barat sehari-hari kerja jadi petani Gula Aren Enau di hutan aren. Untuk sampai ke lokasi tidak gampang, mereka perlu berjalan berkilo-kilo meter berkelok dan terjal. Jika ditempuh melalui jalan kaki butuh waktu sekitar 1-1,5 jam.

Belum lagi jika musim hujan, kondisi jalanan berlumpur dan sangat sulit dilalui, tentunya akan berbahaya bagi petani karena kondisi hutan yang masih rapat dan kadang ada hewan buas seperti,ular,kalajengcing,babi hutan.

Selain para petani dikejar oleh waktu untuk sampai ke hutan, ia juga perlu mengejar waktu panen aren setiap hari yaitu pagi dan sore untuk memanjat pohon aren enau. Air aren yang sudah dipanen harus cepat-cepat diolah menjadi gula sebelum kandungan air di dalamnya berubah yang nantinya tidak bisa dijual.

Ternyata dalam proses pembuatan gula aren juga membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa jadi memakan waktu sampai 5 jam. Sebenarnya proses ini bisa dipercepat dengan bantuan alat, tapi teman-teman kita di Koperasi Produsen ngga punya biaya untuk membelinya.

Para petani gula aren enau berharap pada Teman Baik bisa membantu dengan klik “Donasi Sekarang”. Rencananya uang yang terkumpul akan dibelikan mesin sinsaw, penepung dan kemasan khusus dengan label koperasi agar lebih dilirik oleh pelanggan dan meningkatkan kualitas produknya.

Harapan lebih jauh lagi, dengan adanya bantuan dari Teman Baik, teman-teman kita di Koperasi produsen di Kalimantan Barat dapat hidup dari penjualan gula aren enau. Yuk Teman Baik, kita bantu teman-teman kita agar bisa menghasilkan gula yang berkualitas dan buat hidup mereka menjadi lebih sejahtera.