benihbaik_2020-12-2416088112415fe482e93b0bb.jpg
Kesehatan

Penyakit Gagal Ginjal Merenggut Penglihatan Wulan

Rp 6.778.017 dari Rp 20.000.000

Berakhir

Penggalang Dana

user
Yayasan Ginjal Indonesia ceklis Identitas terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Yayasan Ginjal Indonesia Identitas terverifikasi user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user

Hai TemanBaik, penyakit gagal ginjal merenggut masa kanak-kanak Wulan. Dan kini merenggut penglihatan mata Wulan dan berimbas pada fungsi jantungnya. “Kini kami yang menjadi penuntun dan cahaya bagi hidup anak kami,” ungkap orangtua Wulan.



TemanKita Wulan sedang berjuang lawan sakit. Ketika kecil, dia menderita cerebral palsy sehingga mengalami kekurangan dalam hal motorik. Kondisi ini semakin parah saat tahun 2013 Wulan divonis gagal ginjal.


Awalnya Wulan tidak nafsu makan, tubuhnya lemas, muntah-muntah, pucat dan HB hanya 4. Waktu itu degup jantungnya juga tidak seperti biasanya dan buang air kecilnya berbusa. Orangtua Wulan segera memeriksakan Wulan ke rumah sakit. 


Setelah diperiksa, dokter menyatakan jantung, liver, dan ginjal Wulan bermasalah. Kondisi tersebut membuat Wulan harus menjalani cuci darah untuk menyelamatkannya.



Namun saat itu kondisi perekonomian keluarga Wulan tidak memungkinkan untuk menjalani prosedur cuci darah di rumah sakit sehingga mereka memilih untuk menjalani prosedur cuci darah di rumah atau CAPD.


Seiring berjalannya waktu kondisi kesehatan Wulan kembali memburuk, tensinya semakin tinggi dan fungsi ginjalnya menurun sehingga mempengaruhi fungsi penglihatan Wulan. Kini Wulan tidak bisa melihat lagi.




Orangtua Wulan pasrah dan ikhlas dengan kondisi sang putri. Mereka bertekad untuk memberikan pengobatan yang terbaik untuk Wulan bagaimana pun caranya. Untuk menghindari hal buruk yang akan terjadi lagi, maka diputuskan mau tidak mau Wulan menjalani operasi cimino dan menjalani cuci darah di rumah sakit. 


Biaya operasional untuk ke rumah sakit menjadi kendala untuk orangtua Wulan. Mereka merasa biaya ini cukup berat. Belum lagi biaya lain untuk membeli obat-obatan, vitamin serta susu yang tidak ditanggung BPJS. Apalagi saat ini ayah Wulan sudah tidak bekerja karena sudah di-PHK dan ibunya hanya menjual lauk matang di rumah untuk menyokong perekonomian keluarga mereka. 



Yayasan Giinjal Indonesia mengajak TemanBaik untuk turut membantu Wulan dan keluarga agar bisa terus lanjutkan pengobatan. Tanam kebaikan selagi masih ada kesempatan.

1. Klik “Donasi Sekarang” 

2. Isi Nominalnya

3. Pilih Metodenya. Donasi bisa lewat OVO, DANA, LinkAja, BCA KlikPay, KlikBCA, BRI E-Pay Sakuku, Go-Pay dll. Bisa juga lewat Transfer Bank (BCA, Mandiri, BRI, BNI). Atau lewat Kartu Kredit. 


Bagikan cerita ini juga di media sosialmu, Instagram, Twitter, Facebook, WhatsApp dan ajak TemanBaik lainnya berbagi kebaikan sekarang.

  • Pencairan Dana Rp 6.778.017

    Ke rekening ****9995014 a/n RACHMA INTAN SURYANI

    dana digunakan untuk proses dan biaya kematian Wulan.
    2021-12-28 20:07:36


Baca Selengkapnyaicon-lihatsemua

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Bantu Campaign Lainnya