Bantu Dek Alif Operasi Hypospadias

“Kasihan saya, bapaknya dek alif bekerja sebagai kuli panggul kayu bakar untuk UMKM basreng, sedangkan ibunya sebagai kuli pembungkus basreng”

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Perkenalkan saya Asep Saripudin. Pekerjaan saya buruh harian lepas. Sehari-hari saya juga aktif dalam Sapa Tasikmalaya, suatu komunitas sosial di Kota Tasikmalaya. Disini saya ingin menggalang untuk Dek Alif yang menderita hypospadias atau kelainan kelamin. Kenapa di BenihBaik.com? Saya percaya setelah mendapat cerita dari salah satu rekan saya di komunitas. Semoga BenihBaik.com adalah solusi bagi Alif.

Saya pertama kali mendapatkan informasi soal dek Alif pada Jumat 31 Januari 2020. Saya pun berkunjung ke rumahnya di Kampung Kalieung RT/RW 009/003 Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Pertama saya lihat, dek Alif merupakan anak yang ceria. Sayang sekali di usianya yang baru dua tahun, dia harus mengalami kelainan kelamin.

Ibunya bernama Mira Mardiana dan bapaknya Aas Koswara. Alif terlahir prematur di Rumah Sakit SMC Singaparna Tasikmalaya pada 2018. Saat itu, dokter memberitahukan kelainan kelamin dek Alif ke Bapak Ibunya. Akan tetapi, dokter juga menyarankan agar operasinya dilakukan setelah usia 1 tahun. Saat itu biaya pengobatan menggunakan Jamkesda Kabupaten Tasikmalaya.

Saat dek Alif telah berusia 1 tahun, dia tak langsung berobat karena orang tuanya mengalami keterbatasan biaya. Bapaknya bekerja sebagai kuli panggul kayu bakar di Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang hanya dibayar Rp 30.000 per kubik. Sehari-hari Pak Aas paling banyak mendapat 2 kubik, seringkali satu kubik kurang. Selain kuli panggul, Pak Aas juga bekerja sebagai buruh lepas untuk bersih-bersih halaman rumah, sawah dll yang penghasilannya tak beda dengan kuli panggul kayu bakar. Tahu kondisi suami seperti ini, Bu Mira juga bekerja sebagai pembantu lepas, mulai cuci piring, cuci pakaian, membungkus basreng dll.

Saya sudah berusaha mendorong ke pemerintah kabupaten, agar orang tuanya mendapat Kartu Indonsesia Sehat (KIS), sehingga dek Alif bisa berobat dengan lancar. Selama ini orang tuanya menggunakan Jamkesda, termasuk untuk melahirkan Alif dua tahun lalu. Akan tetapi, Jamkesda ini tiba-tiba tak bisa digunakan untuk operasi dek Alif, sayang sekali dikarenakan persoalan internal di pemerintahan Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.

Setelah BPJS dibuat, persoalan masih belum selesai. Dek Alif tak bisa dioperasi di Tasikmalaya karena keterbatasan alat. Mau tak mau harus dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung. Bapak dan Ibunya sempat bingung karena transportasi ke Tasikmalaya-Bandung untuk dua orang terasa sangat memberatkan. Saya coba menggalang dana di komunitas untuk menutup biaya transportasi. Alhamdulillah, terkumpul tak banyak dan pada 9 Februari 2020

Setelah saya rundinng akhirnya rekan-rekan saya ikut membantu menggalang dana agar de alif sendiri lebih cepat untuk berobat ,Alhamdulillah walaupun hanya ada sedikit dana pada tanggal 9 Februari 2020 kami berempat berangkat ke Bandung. Kami melakukan konsultasi ke Poli Urologi selama 5 hari. Hasil pemeriksaan telah ada dan sebenarnya bisa diambil pada Senin 17 Februari 2020. Akan tetapi lagi-lagi keterbatasan biaya selama di Bandung membuat kami harus balik pada tanggal 14 Februari 2020.

Sejak saat itu, dek Alif dan orang tuanya masih menunggu di Tasikmalaya. Tak bisa mengambil hasil pemeriksaan. Tak tahu kapan dioperasi. Keinginan untuk tinggal sementara di Bandung belum bisa terwujud karena biaya hidup disana cukup besar. Disini saya berinisiatif menggalang dana di BenihBaik.com dan semua dana yang terkumpul akan digunakan untuk menanggung biaya operasional kedua orang tua dek Alif selama berobat dan biaya obat-obatan yang tak tercover BPJS.

Semoga TemanBaik dapat membantu dek Alif dan kedua orang tuanya. Saya harap TemanBaik bisa KLIK Donasi atau SHARE Cerita soal dek Alif di media sosial dan TemanBaik lainnya.

Wassalammualaikum wr. wb.