Panggilan Mendesak
Keagamaan
Pembangunan Gereja Santo Xaverius Sambikarto Harus Terus Berlanjut
“Jika pembangunan tidak dilanjutkan, dikhawatirkan umat tidak bisa beribadah dengan baik, menghambat pelayanan sakramen gereja yang membutuhkan, menghambat iman para umat dan bisa jadi terjadi penurunan jumlah jemaah.”Gereja Santo Fransiskus Xaverius Sambikarto merupakan gereja katolik yang berada di Dusun III, Desa Sambikarto, Sekampung, Lampung Timur. Aktivitas di gereja ini tidak hanya keagamaan saja, tapi juga mengadakan aksi nyata seperti mengunjungi lansia, mengunjungi umat yang sakit, bakti sosial lingkungan dan lainnya.Gereja saat ini masih bisa digunakan meski dinding bangunannya belum tertutup dan belum terpasang tabernakel sebagai tempat sakramen maha kudus. Bangunan yang sudah ada adalah ruang pertemuan yang menyatu dengan bangunan gereja, tempat parkir dan gudang.Kondisi ini membuat kenyamanan dalam beribadah belum bisa maksimal, apalagi umat semakin lama semakin bertambah. Selain itu, gereja juga sangat memerlukan sarana dan prasarana penunjang, seperti pengeras suara, alat liturgi, hingga ruang pengakuan dosa.Mayoritas pekerjaan para jemaat merupakan lansia dan petani padi yang panen 2 kali setahun. Dana yang dikumpulkan dari jemaat masih jauh dari kata cukup untuk pembangunan gereja.#TemanBaik, mari bantu pembangunan Gereja Santo Fransiskus Xaverius Sambikarto dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul
Rp 4.678.125
7 hari lagi
Dari Rp 163.000.000
Donasi
Keagamaan
Al Qur’an Braille untuk Teman Tunanetra di Indonesia
Jumlah penyandang tunanetra di Indonesia masih cukup banyak. Data Sensus Ekonomi Indonesia tahun 2018 mengungkapkan 14% dari jumlah total total populasi Indonesia atau sekitar 4,2 juta adalah penyandang tunanetra. Apabila ditarik lagi dari data tersebut, Menurut data Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia, mayoritas tunanetra muslim di Indonesia masih buta aksara Al Qur'an. Salah satu penyebabnya adalah karena mahalnya harga Al Qur'an Braille di Indonesia yang bisa mencapai jutaan rupiah.Hingga saat ini, baru sekitar 20.000 Al Qur'an Braille yang sudah disebar ke berbagai daerah di Indonesia. Padahal, kebutuhan Al Qur'an Braille di seluruh Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 2 jutaan. (Sumber: Panti Sosial Bina Netra (PSBN), 2019).Melihat masalah tersebut, Komunitas We Love Others berusaha untuk memfasilitasi pemberian Al Qur'an Braille untuk para penyandang tunanetra di Indonesia yang memiliki hak yang sama untuk dapat membaca bahkan menghafalkan Al Qur'an. Untuk tahap pertama, jangkauan pemberian Al Qur'an Braille ditujukan kepada para penyandang tunanetra yaitu siswa dan pengajar Al Qur’an di daerah Lumajang, Jember, dan Magetan (Jawa Timur). Kemudian pembagian akan semakin luas jangkauannya ke penerima manfaat di seluruh Indonesia. TemanBaik, yuk dukung program pemberian Al Qur'an Braille bagi teman-teman tunanetra di Indonesia yang digagas Komunitas We Love Others dengan cara:Klik “Donasi Sekarang”.Isi nominal donasiBoleh memilih donasi lewat mana saja, bisa dengan OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay. Bisa juga lewat transfer antarbank (BRI, Mandiri, BCA, BNI).
Dana terkumpul
Rp 3.786.014
8 hari lagi
Dari Rp 165.000.000
Donasi
Keagamaan
Ayo Bantu Warga Desa IV Suku Menanti Membangun Masjid untuk Ibadah yang Lebih Khusyuk
Di Kec. Sindang Dataran, tepatnya di Desa IV Suku Menanti, berdiri sebuah harapan besar yang digenggam erat oleh 120 jemaat. Harapan untuk menyelesaikan pembangunan masjid yang selama ini menjadi impian mereka. Masjid ini tidak hanya akan menjadi tempat beribadah, tapi juga pusat kegiatan spiritual dan sosial yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh warga desa.Pembangunan masjid ini sudah dimulai, namun sayangnya kini terancam terhambat karena keterbatasan dana. Setiap hari, warga bahu-membahu memberikan apa yang mereka bisa, baik dari segi tenaga maupun materi. Namun, upaya ini belum cukup untuk menutupi seluruh biaya yang diperlukan agar masjid tersebut bisa berdiri kokoh dan digunakan untuk shalat berjamaah, pengajian, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.Bagi warga Desa IV Suku Menanti, masjid ini adalah simbol persatuan dan tempat mereka mendekatkan diri kepada Allah. Seiring dengan bertambahnya penduduk desa, masjid yang ada saat ini tidak lagi mampu menampung seluruh jamaah, terutama saat hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Itulah mengapa pembangunan masjid baru ini sangat mendesak dan penting.Namun, tanpa bantuan dari #TemanBaik, impian ini mungkin tak akan terwujud. Kami mengajak Anda untuk turut berpartisipasi dalam amal jariyah yang akan menjadi bekal pahala yang tak terputus. Setiap sumbangan yang Anda berikan, sekecil apa pun, akan sangat berarti bagi kelanjutan pembangunan masjid ini.Mari bersama-sama kita wujudkan impian warga Desa IV Suku Menanti untuk memiliki masjid yang layak, agar mereka bisa melaksanakan ibadah dengan lebih nyaman dan khusyuk. Bantuan Anda akan menjadi cahaya di tengah harapan yang mulai redup."Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga." (HR. Bukhari dan Muslim)Jadilah bagian dari amal jariyah ini dengan menyumbang sekarang. Semoga setiap kebaikan yang #TemanBaik lakukan dibalas dengan berlipat ganda oleh Allah SWT. Aamiin.
Dana terkumpul
Rp 215.000
10 hari lagi
Dari Rp 334.000.000
Donasi