Panggilan Mendesak

camp
Usaha Bisnis

Sedekah Peduli UMKM Jalanan Agar Mereka Lebih Bedaya

Di sebuah sudut jalan di kota besar, hidup seorang pedagang kaki lima bernama Pak Budi. Setiap pagi, sebelum fajar menyingsing, Pak Budi sudah bangun untuk mempersiapkan dagangannya. Dengan gerobak sederhana yang telah menemaninya bertahun-tahun, ia menjual nasi uduk yang menjadi andalan keluarga kecilnya.Pak Budi bukanlah satu-satunya pedagang kaki lima di kota ini. Ribuan pedagang seperti Pak Budi berjuang setiap hari untuk mencari nafkah di tengah persaingan yang ketat dan tantangan yang tak terduga. Bagi mereka, jalanan adalah kantor, dan gerobak adalah sumber penghidupan. Mereka adalah wajah-wajah yang kerap kita temui, namun seringkali tak kita sadari betapa berat beban yang mereka pikul.Pandemi COVID-19 telah memukul keras kehidupan Pak Budi dan pedagang kecil lainnya. Pendapatan yang sudah pas-pasan kini semakin tergerus oleh berkurangnya pembeli. Belum lagi biaya hidup yang terus meningkat, membuat Pak Budi sering kali harus memilih antara membeli bahan dagangan atau memberi makan anak-anaknya.Di tengah situasi yang sulit ini, Dompet Dhuafa hadir untuk menjadi harapan bagi Pak Budi dan ribuan pedagang kaki lima lainnya. Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk bertahan hidup dengan layak. Oleh karena itu, kami mengajak Anda untuk bergabung bersama kami dalam program penggalangan dana ini.Setiap donasi yang Anda berikan akan digunakan untuk memberikan bantuan modal usaha, pelatihan, dan dukungan lainnya bagi para pedagang kaki lima seperti Pak Budi. Dengan bantuan Anda, mereka tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga mengembangkan usahanya dan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga mereka.Mari kita bersama-sama membantu Pak Budi dan pedagang kaki lima lainnya untuk kembali berdiri tegak di tengah jalan. Setiap rupiah yang Anda sumbangkan adalah seberkas cahaya harapan bagi mereka yang berjuang tanpa kenal lelah.#TemanBaik, yuk ikut perjuangan mereka agar terus bersemangat mencari nafkah, cara klik Donasi Sekarang pada tombol di bawah ini!
Dana terkumpul Rp 250.000
9 hari lagi Dari Rp 50.000.000
Donasi
camp
Usaha Bisnis

Bersama Irma, Berdayakan Asrama Disabilitas agar Teman Difabel Lebih Mandiri Secara Ekonomi

Irma Suryati (48 tahun) merupakan wanita kelahiran Semarang yang mengalami kelumpuhan sejak usianya 4 tahun akibat polio. Namun kondisi tersebut tak dijadikan kelemahan olehnya, justru ia terus berupaya untuk mendapatkan pengakuan bahwa dirinya juga mampu berkarya seperti kebanyakan orang.Hal ini dibuktikan olehnya dengan membangun Mutiara Handycraft dan Yayasan Irma Surya Agusti. Sebuah yayasan yang menghasilkan barang-barang kerajinan yang dikerjakan oleh teman-teman difabel. Sekaligus menjadi tempat pemberdayaan ekonomi bagi para pelaku usaha.Yayasan Irma Surya Agusti terus berusaha yang terbaik untuk menjadi payung bagi teman-teman difabel yaitu dengan menjalankan program pendampingan kepada kaum disabilitas di bidang usaha pembuatan kain keset. Usaha ini mempunyai tujuan pemberdayaan untuk masyarakat disabilitas dan pengentasan terhadap tingginya angka pengangguran yang ada di sekitar lokasi.Adapun kerajinan dan produk yang dihasilkan bisa menjadi tumpuan penghasilan untuk pelakunya. Irma mengakui, kesempatan pelatihan pembuatan keset itu diberikan kepada orang- orang yang menurutnya memiliki potensi dan keteguhan hati dalam  menjalankan prinsip usaha.Irma pun turut membantu dalam segi pemasaran, distribusi hingga bahan baku dan alat produksi."Alhamdulillah, sampai saat ini sudah banyak yang berhasil dan menyebar di beberapa kota. Niat saya hanya berdayakan masyarakat dan yang penting tidak ada pengangguran di masyarakat. Yang pasti saya ingin semua penyandang cacat tetap bisa berdaya dan tidak menyusahkan orang lain," ucap IrmaNiat Irma sungguh mulia, saat ini ia masih terus mendidik teman difabel untuk bisa lebih mandiri agar tak dinilai sebelah mata oleh masyarakat.Namun saat ini kendalanya bangunan yang ditempati masih kurang layak. Padahal ada sekitar 50 teman difabel yang tinggal di sana. Harapannya ada bantuan agar pembangunan yayasan bisa ditambah dan renovasi supaya menambah jumlah produktivitas. Dengan begitu, pendapatan teman-teman difabel pun bisa meningkatTemanBaik, melihat perjuangan Irma yang luar biasa membantu teman difabel melalui yayasan miliknya, maukah TemanBaik ikut ambil peran?  Bantuan nantinya akan digunakan untuk kebutuhan pembangunan Yayasan Irma Surya Agusti. Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang
Dana terkumpul Rp 4.925.000
12 hari lagi Dari Rp 200.000.000
Donasi

Pilihan Campaign