Mimpi Farozi Kandas Karena Hepatitis

"Saya punya mimpi, mengantarkan orang tua saya pergi menunaikan ibadah haji. Mimpi ini kandas karena hepatitis"

Saya Farozi. Cerita saya berawal dari mimpi. Saya bekerja, mengadu nasib bekerja di perkebunan kelapa sawit di Malaysia. Mungkin saya kurang beruntung, baru delapan bulan bekerja, saya selalu merasa kurang sehat dan cepat lelah. Beberapa bulan kemudian, kaki saya membengkak. Sejak saat itu saya tak bisa bekerja lagi karena dokter mendiagnosa saya terkena hepatitis.

Dua tahun belakangan, saya hanya terbaring lemah di kampung halaman di Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Saya hanya terbaring lemah di tempat tidur, menahan rasa sakit setiap hari. Saya tak bisa berobat di rumah sakit, selain karena memang tak punya BPJS atau jaminan kesehatan lain. Orang tua saya memang tak mampu membiayainya karena mahal. Orang tua saya hanya seorang buruh tani. Penghasilannya rendah dan tak menentu. 

TemanBaik, saya membutuhkan dana sebesar Rp 60 juta untuk biaya berobat di rumah sakit di Kota Mataram. Saya berharap kebaikan dan kemurahan hati TemanBaik untuk membantu saya berobat. Saya ingin melanjutkan mencari nafkah, masih ingin mewujudkan mimpi untuk mengantarkan kedua orang tua saya ke Tanah Suci.

TemanBaik bisa membantu saya dengan KLIK "Donasi" atau SHARE cerita saya di media sosial atau kepada TemanBaik lainnya. Semoga bantuan #TemanBaik diganjar kebaikan oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin