Laili Dian Perlu Dibantu Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Laili Dian Pangestuti adalah survivor kanker payudara. Wanita asal Banyuwangi Jawa Timur ini tahu persis bagaimana kanker payudara menyerangnya dan bagaimana akhirnya dia bertahan dan bangkit. 

Namun menurut data di Indonesia, setiap 42 orang dari 100 ribu terkena kanker payudara dan mereka terlambat mendeteksi, akibatnya fatal dan tidak jarang berujung kematian. Dian tidak ingin ini terjadi, maka dirinya mendirikan komunitas OsingPink yang memberikan penyuluhan dan pendampingan bagi wanita Banyuwangi dan sekitar, yang terdeteksi dan terkena kanker payudara.

Setiap bulan Dian bersama OsingPink selalu mengadakan penyuluhan di Posyandu, Pengajian, Sekolah, Kampus dan Perusahaan. SADARI atau Periksa Payudara Sendiri dan SADANIS, Periksa Payudara Klinis, merupakan materi penyuluhan yang disampaikan kepada wanita-wanita, sebulan sekali, selama 12 bulan penuh. 

Penyuluhan yang intensif ini dilakukan Dian dan OsingPink secara gratis, tanpa dipungut biaya. Namun untuk tetap bisa memberikan penyuluhan dan pendampingan, OsingPink dan Laili Dian Pangestuti membutuhkan dana Rp49 juta per tahun.

Ayo bantu Dian untuk bisa tetap memberikan penyuluhan dan melakukan deteksi dini kanker payudara bagi wanita Banyuwangi, Jawa Timur. 

Marilah kita tanam kebaikan, selagi masih ada kesempatan.