#prasmulyanpeduli Bantu Adik-adik Di Yayasan Bunda Al Fatha Lebak Banten Beli Perlengkapan Sekolah

“Dari dulu saya memang ingin membangun sekolah dan panti asuhan untuk anak-anak pak. Alhamdulillah satu terwujud, yang (sekolah alam) ini… Saya ingin menggalang dana untuk beli perlengkapan sekolah pak. Agar mereka makin antusias belajar”

Hai TemanBaik! Apakah kalian tahu, bahwa di pedalaman Kampung Cimungkur, Leuwidamar, Lebak Banten, ada yayasan yang butuh bantuan kita loh. Yayasan tersebut adalah Yayasan Bunda Al-Fatha yang sudah berdiri lebih dari 10 tahun. Yayasan ini menyediakan pendidikan untuk anak Paud dengan tema “Sekolah Alam” dimana para murid bisa belajar dan mengaji sambil bermain di pematang sawah dan tepi sungai. Dengan diterapkannya tema “Sekolah Alam”, ini bisa mendorong para murid untuk mengembangkan imajinasi, kreativititas dan karakter mereka lebih dalam. Hebat sekali yaa teman-teman.

Dan hebatnya lagi, yayasan tidak memungut biaya sepeserpun kepada orang tua murid alias, GRATIS. Ini dikarenakan orang tua dari anak -anak ini tergolong kurang mampu. Karena tinggal di daerah perkampungan, para orangtua murid menggantungkan hidup mereka dari hasil berkebun dan bertani. Namun, lebih banyak kerugian daripada keuntungan dari hasil pertanian dikarenakan adanya bencana alam seperti banjir bandang yang menyusahkan perekonomian keluarga di Kampung Cimungkur. Dengan adanya sekolah gratis di kampung tersebut, ini sangat memudahkan para orangtua yang antusias ingin menyekolahkan anak-anaknya.

Dikarenakan sekolah ini gratis, seluruh pembiayaan kebutuhan sekolah berasal dari pendanaan pribadi pemilik dan pendiri yayasan nya yaitu Ibu Noneng. Ibu Noneng merupakan guru honorer di sekolah negeri di Jakarta dan telah mengajar selama lebih dari 13 tahun. Bersama dengan suaminya, Ibu Noneng membangun yayasan ini dengan tujuan untuk membantu memberi pendidikan kepada anak - anak yang berasal dari keluarga tidak mampu karena Ibu Noneng percaya bahwa semua anak itu layak mendapatkan pendidikan.

Namun dengan adanya pengeluaran sekitar Rp 3,000,000 - 3,500,000 per bulannya, Ibu Noneng merasa kesulitan untuk mencari dana lebih untuk membayar biaya, fasilitas, dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh sekolah. Ini pun belum termasuk kebutuhan dana lainnya seperti membayar operator, ijazah murid, gaji guru, dan kebutuhan - kebutuhan lainnya.

Dana yang didapatkan dari fundraising ini akan digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah serta jika ada sisa uang, itu akan digunakan untuk membeli ayunan dan perosotan agar anak-anak bisa bermain lebih leluasa. Jika pun ada dana yang lebih, itu akan digunakan untuk kebutuhan - kebutuhan sekolah lainnya seperti pendanaan registrasi lomba murid, pembangunan gedung sekolah, dan lainnya.

Meskipun saat ini jumlah dana yang telah ter galang jumlahnya masih sedikit dan adanya keterbatasan finansial, Ibu Noneng tetap semangat dalam menggalang dana dan mencari donatur tetap untuk yayasan nya. Motivasi dan tujuan Ibu Noneng lah yang menarik perhatian saya dan teman - teman saya untuk menjadi fundraiser dalam campaign ini.

Perkenalkan, kami adalah mahasiswa dari Universitas Prasetiya Mulya. Disini saya Tsabina, sebagai perwakilan dari universitas kami, ingin mengajak teman - teman sekalian untuk membantu memberi donasi untuk yayasan Ibu Noneng. Kami menghargai dan berterima kasih berapapun jumlah donasi yang teman - teman berikan meskipun hanya Rp 10,000 karena dengan berdonasi Rp 10,000, Anda telah membantu anak - anak di yayasan ini bisa membeli perlengkapan sekolah.

Jika teman-teman tertarik untuk menjadi donatur resmi, teman-teman bisa menghubungi Ibu Noneng (+62 877-7387-6268) via WhatsApp untuk informasi lebih lanjut.