Selamatkan Chalondra yang Harus Menjalani Transplantasi Hati

TemanBaik, kami orangtua Chalondra Jovanka Adi Guna, anak kami tercinta yang 2 bulan lalu sembuh dalam Kristus Yesus, berpulang ke rumah Bapa di surga. Terima kasih banyak kami ucapkan untuk dukungan doa dan dukungan dana bagi anak kami selama menjalani pengobatan, baik di Solo maupun selama 8 bulan di Jakarta menjalani pengobatan di RSCM. 

Melalui BenihBaik.com kami mendapatkan dukungan dana yang sangat membantu. Dana tersebut bisa kami gunakan untuk biaya pengobatan, biaya kebutuhan Chalondra sehari-hari selama berobat termasuk susu khusus, diaper, dll serta biaya hidup selama Chalondra menjalani perjuangannya bersama kami. Bahkan biaya tersebut bisa kami gunakan untuk proses pemulangan jenazah Chalondra dari Jakarta menggunakan ambulans, proses pemakaman, hingga acara doa bersama. 

Kami bersyukur untuk setiap kebaikan Tuhan melalui TemanBaik sekalian. Sekali lagi terima kasih banyak untuk semua kebaikan yang sudah diberikan untuk kami. Sehat-sehat selalu, Allah semesta alam memberkati kita semua. Amin.

Chalondra Jovanka Adi Guna meninggal dunia pada Senin, 10 Agustus 2020 pukul 10.20 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Chalondra lahir prematur pada 13 Juli 2019 di Solo, Jawa Tengah. Pada usia 4,5 bulan Chalondra didiagnosa menderita sakit Atresia Bilier atau gangguan fungsi hati. Dokter menyatakan Chalondra harus segera menjalani transplantasi hati.

Selama ini Chalondra menjalani pengobatan di RSCM Jakarta. Chalondra sudah menjalani biopsi dan diketahui hatinya sudah mengeras dan rusak serta limpa membesar. Tapi karena kondisi tak stabil dan lingkar lengan belum memenuhi persyaratan maju transplantasi, proses transplantasi hati Chalondra belum bisa dilaksanakan. Februari 2020, lingkar lengan Chalondra 9,5 cm, dan Mei turun menjadi 8.5 cm. Selain itu, sang ayah sebagai pendonor masih harus menurunkan berat badan agar lolos screening.

Orangtua Chalondra berusaha untuk terus menaikkan lingkar lengan Chalondra dengan memberikan susu khusus, kalori dan MCT untuk menaikkan berat badan Chal. Tapi belum berhasil. Saat pandemi, Chalondra juga dibawa kontrol ke Kiddiecare Center Pediatric Clinic untuk memeriksa kondisi Chal. Selain obat-obatan, dokter juga memberikan vitamin dan suntiik vitamin K rutin setiap bulan.

Terima kasih kepada Teman Baik semua yang sudah membantu dan berbagi kebaikan untuk kesembuhan Chalondra. Dana yang terkumpul sebesar Rp 121.456.630. Orangtua Chalondra sudah mencairkan donasi sebesar Rp 26.720.502 untuk biaya pengobatan dan membeli obat yang tidak ditanggung BPJS, serta membeli vitamin, susu, pampers dan kebutuhan operasional lainnya selama pengobatan Chalondra.

Pada akhir Juni dan Juli, kondisi Chalondra sempat kritis beberapa waktu. Chalondra mengalami sesak napas, demam tinggi, hingga tubuhnya kaku membiru. Dokter juga harus mengeluarkan cairan dalam perut Chalondra yang besar dan memberatkan napas Chalondra.

Segala upaya terbaik demi menstabilkan kondisi Chalondra dan agar Chalondra bisa transplantasi hati sudah dilakukan. Tapi Tuhan punya rencana lain yang lebih indah untuk Chalondra. Chalondra sudah tidak merasakan sakit lagi…. Chalondra menghembuskan napas terakhir di RSCM Jakarta pada 10 Agustus 2020. Jenazah Chalondra dimakamkan di TPU Ngemplak Sidomukti, Salatiga-Jawa Tengah pada Selasa, 11 Agustus 2020 pukul 11.00 WIB.

Sekali lagi terima kasih kepada Teman Baik semua yang sudah turut membantu upaya kesembuhan Chalondra dan senantiasa mendoakan Chalondra dan keluarga. Segala kebaikan Teman Baik sangat berarti serta menguatkan Chalondra dan keluarga. 

Chalondra sempat kritis dan tubuhnya kaku membiru. Oksigen yang tadinya sudah 3 Liter, naik lagi 8 Liter. Dokter mengeluarkan cairan dalam perut Chalondra yang besar, dan memberatkan napas Chalondra. Selain itu ditakutkan akan masuk ke paru dan memperburuk pneumonianya. Puji Tuhan tindakannya berjalan lancar.

Chalondra juga kekurangan vitamin D karena hatinya yang rusak tidak dapat menyerap makanan, vitamin, protein dengan baik. Kekurangan vitamin D membuat semua tulang Chalondra mengalami osteogenesis, alias keropos di semua tulangnya. Chalondra sempat rewel beberapa waktu lalu, ada tulang patah baru. Meski sudah masuk morfin 3x. Demamnya juga sempat tinggi, mencapai 40.3.

Donasi dari Teman Baik sudah kami gunakan untuk membeli kebutuhan Chalondra seperti pengobatan yang tidak ditanggung BPJS, membeli vitamin, membeli susu, pampers, tisu basah, membayar sewa kos dan membeli kebutuhan Chalondra lainnya.

TemanBaik, kondisi Chalondra masih belum stabil hingga saat ini. Sudah 4 hari ini Chalondra kritis. Ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi Chal begini, salah satunya sesak.

Meski kritis, Chalondra dirawat di ruang rawat inap karena ruang PICU penuh. Saya berharap semoga PICU segera ada ruang untuk Chal.

Mohon doanya ya TemanBaik semua, semoga kondisi Chalondra semakin membaik dan bisa segera menjalani pengobatan selanjutnya serta bisa menjalani transplantasi hati. Terima kasih.

Saya Ibu dari Chalondra Jovanka Adi Guna, bagaimana kabar semua? Harapan saya semua yang berpartisipasi dalam proses pengobatan Chalondra dalam kondisi baik dan sehat.

Kami sangat bersyukur pada Tuhan dana yang kami galang sudah mencapai target. Terimakasih banyak untuk kebaikan hati semua donatur yang sudah mendukung kami melalui galang dana di BenihBaik.com. Kami tidak bisa berjumpa satu per satu dengan semua donatur untuk berterima kasih, namun sekali lagi terima kasih banyak, bantuan dana sangat berarti bagi kami. Dana yang sudah terkumpul akan kami gunakan untuk pengobatan Chalondra yang non BPJS, screening pendonor Chalondra, juga untuk biaya hidup selama kami di Jakarta. 

Namun, saat ini Chalondra belum bisa menjalani proses transplantasi hati karena kondisinya tidak stabil sehingga pencairan donasi pun belum kami lakukan. Kondisi Chalondra saat ini: 

- Hati dan limpanya makin membesar.

- Perut semakin besar, sedang dalam proses pengeluaran cairan dari dalam perut.

- Berat Badan menurun drastis, lingkar lengan 7cm. 

- Terkena pneumonia (infeksi paru-paru).

- Terinfeksi Cytomegalovirus (CMV)

- Kekurangan Vitamin D yang mengakibatkan beberapa tulang mengalami pengeroposan dan patah di bagian kaki.

Karena hatinya sudah rusak, jadi vitamin-vitamin, protein yang masuk tidak dapat terserap dengan baik. Saat ini Chalondra sedang ditangani oleh beberapa dokter ahli di RSCM.

Kami akan infokan bila kondisi Chalondra sudah membaik dan siap menjalani transplantasi hati. Sekali lagi terima kasih BenihBaik.com dan semua donatur yang sudah mendukung pengobatan Chalondra. Allah semesta alam memberkati. 

Hallo semuanya, terimakasih banyak untuk setiap support doa dan donasi yang sudah diberikan untuk anak kami Chalondra Jovanka Adi Guna. Chalondra saat ini bersama ibunya sudah tinggal di Jakarta sejak Februari 2020. 

Kami mengucap syukur, karena Chalondra diberi kemudahan untuk mendapatkan biopsi tanpa harus menunggu berbulan-bulan lamanya. Diagnosa sakit Chalondra sudah tegak dengan hasil biopsi yang dijalani Chal bulan Februari lalu. Atresia Bilier. Betul, hati Chalondra sudah mengeras dan rusak. Limpanya pun sudah membesar. Setelah biopsi Chalondra belum bisa langsung mendaftar untuk transplantasi hati, meskipun ayah Chal sudah berupaya menurunkan berat badan supaya lolos screening. Lingkar lengan Chalondra masih jauh dari persyaratan maju transplantasi. Februari lalu lingkar lengan Chal 9,5 cm, dan Mei ini turun menjadi 8.5 cm. 

Kami sebagai orang tua tentu bersedih, tapi tidak boleh patah asa. Harus terus berusaha dan percaya Tuhan sumber pertolongan akan menolong kami. Usaha menaikkan lingkar lengan terus diupayakan oleh kami sebagai orangtua, minum susu khusus, kalori dan di tambah MCT untuk menaikkan berat badan Chal. Namun belum berhasil. Ditambah ada pandemi COVID-19 ini, kami tidak berani membawa Chal ke rumah sakit untuk kontrol, bukan tanpa alasan. Anak dengan Atresia Bilier sangat rentan tertular virus dan penyakit lain. Oleh karena itu kami melakukan kontrol Chalondra ke Kiddiecare Center Pediatric Clinic, karena dokter yang menangani Chal praktik di klinik tersebut. Hal tersebut sebagai upaya  untuk check kondisi Chal dan membeli kebutuhan obat, vitamin, dan suntik vitamin K yang harus rutin setiap bulan.

Chalondra berusia 10 bulan, 13 Mei 2020. Sejak usia 6 bulan, berat badan Chal belum pernah naik. Naik pun karena perut yang besar, bukan karena berat badan yang naik. Di samping itu semua, kami sangat bersyukur karena sesekali melihat Chal masih tersenyum. Dan kondisinya stabil. Kami terus berpengharapan Chalondra kuat, lingkar lengan bisa naik, dan segera bisa mendaftar untuk transplantasi hati.

Tetap semangat anak kami Chalondra, pejuang hati, pemilik hati kami. Allah semesta alam memberkati kita semua.