Seragam Baru Semangat Baru

Setiap hari, anak-anak sekolah di Malaka, Nusa Tenggara Timur, harus berjalan kaki menempuh kilo-kilo meter untuk sampai ke sekolah. Ada di antara mereka yang harus berjalan tanpa alas kaki. Belum lagi seragam sekolah jauh dari layak dan alat-alat tulis pun sangat terbatas.

Ekonomi adalah kendala utama. Rata-rata mata pencaharian masyarakat Malaka adalah petani sawah dan ladang. Kalau curah hujan dalam setahun bagus, maka mereka bisa mendapatkan panenan yang cukup. Kalau tidak, mereka hanya bisa mencukupi kebutuhan hidup dari apa yang tersedia di alam.

Kondisi ini membuat pendidikan anak-anak di Malaka terkendala. Mereka tak punya banyak pilihan, semisal sekolah dengan fasilitas yang memadai. Meski demikian, kesetiaan mereka berjalan kaki setiap hari ke sekolah tanpa alas kaki adalah hal positif yang patut diapresiasi. Semangat ini perlu ditopang dengan memenuhi kebutuhan sekolah mereka.

Gerakan Orang Tua Asuh (GNOTA) ingin berbagi seragam sekolah, sepatu, dan alat tulis untuk anak-anak di Malaka ini. Gerakan yang berdiri pada 29 Mei 1996 ini fokus membantu anak-anak di berbagai pelosok Indonesia supaya mendapatkan akses pendidikan yang memadai. 

Selama ini GNOTA telah membantu anak-anak sekolah yang punya semangat sekolah tapi terkendala biaya. GNOTA sudah membantu 1.853.018 anak asuh tingkat SD dan 458.771 anak asuh SMP atau sederajat. Jumlah sekolah yang dibantu 153.817 SD dan 33.420 SMP atau sederajat.

Tahun ini, 2020, tercatat ada 13.583 anak calon anak asuh GNOTA yang belum dibantu. Karena itu, GNOTA mengajak kita semua untuk terlibat membantu pendidikan anak-anak yang senasib seperti anak-anak sekolah di Malaka itu. Ada 50 SD dan SMP di Kabupaten Malaka yang butuh bantuan.

#TemanBaik, ayo dukung #GNOTA dan berika #donasipendidikan bagi anak-anak asuh yang membutuhkan.