Tama Perlu Diterapi Agar Tumbuh Kembangnya Normal

Sejak usia 1,5 tahun Muhammad Farid Ilyasa Aditama (Tama) sudah terlihat berbeda dibandingkan dengan teman-teman sebayanya. Jika mereka dapat bergerak dengan lincah, menirukan bicara dan perilaku orang dewasa, tak sama halnya dengan Tama. Dia didiagnosa mengalami keterlambatan tumbuh kembang. Hal ini makin terlihat jelas sejak Tama berusia 4 tahun. 

Sampai sekarang, Tama belum bisa bicara dan tak bisa fokus. Dokter pernah menyarankan agar Tama segera diterapi. Tak jadi karena orang tua Tama kekurangan biaya. Ada harapan karena baru-baru ini Tama disekolahkan di Sekolah Autis dan ABK Baitul Qur'an Ponorogo, Jawa Timur. Namun lagi-lagi, kondisi ekonomi keluarga membuat pendidikan dan peluang terapi Tama di sekolah tersebut tak optimal. Ayahnya Tama memang bekerja sebagai petani, sedangkan Ibunya tak bekerja.

TemanBaik, Tama memerlukan biaya Rp 30 juta selama setahun untuk biaya pendidikan dan terapinya di sekolah tersebut. TemanBaik bisa membantu Tama dengan sumbang melalui KLIK "Donasi" atau bantu SHARE cerita ini di media sosial dan kepada TemanBaik lainnya.

#TanamKebaikan dengan #BantuTumbuhKembangTama