21 UMKM Bali Telah Menerima Donasi Bams dan Mamitoko
Sebanyak 21 UMKM di Bali telah menerima donasi hasil penggalangan dana Bersama Bams dan Mamitoko Bantu Berdayakan UMKM yang diinisiasi oleh Bambang Reguna Bukit (Bams eks Samsons), sang ibu, Desiree Tarigan, dan BenihBaik.com.
Kampanye ini berhasil menggalang dana sebesar Rp250 juta yang juga didukung oleh korporasi Tokopedia, Telkomsel Poin, dan SidoMuncul. Para pendukung ini sadar benar, pandemi Covid 19 memberikan implikasi ekonomi, sosial, dan politik hampir di seluruh negara, termasuk di Indonesia (Pakpahan, 2020). Dampak ekonomi akibat pandemi Covid 19 juga dirasakan sektor UMKM.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi diketahui bahwa 1.785 koperasi dan 163.713 pelaku UMKM terdampak pandemi Covid 19. Kebanyakan koperasi yang terkena dampak Covid 19 bergerak pada bidang kebutuhan sehari-hari, sedangkan sektor UMKM yang paling terdampak yakni makanan dan minuman.
Donasi ini telah diserahkan mulai pada 18 April 2022 oleh Desiree kepada 3 perwakilan UMKM yang menjadi penerima manfaat yaitu UMKM Bali Organik Subak, UMKM Ini Tempe, dan UMKM Tarum Bali. Dana donasi Rp10.000.000,- yang diterima oleh masing-masing UMKM kemudian akan dibelanjakan sebagai modal usaha UMKM yang terdampak pandemi covid-19.
Para penerima dana ini telah terkurasi oleh Brand Adventure Indonesia. Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk menambah modal. Karena selain untuk menambah modal usaha juga digunakan untuk menutup kerugian ketika pandemi dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
21 penerima donasi itu adalah: Muntigunung, Rumah Makan
Sederhana Jaya Seririt, Social Market, JB Play Room, Ini Tempe Bali, Betutu Bu Agung Wulan, Lalapan Empire, Pawon Omi, Warung Omi, Rosalie Cheese, Bali Organik Subak, Pratiwi Catering Service, Frutta Gelato, Tarum Bali, Tenun Putri Mas, Bali Alus, Warung Sinar Minang, Baliku Jamur, Ayam Geprek, Mitra Medika Apotek, RM. Padang Ampera Saiyo, Hayam Wuruk, dan KelaSetara.
"Penyaluran bantuan donasi ini adalah upaya bersama untuk mengentaskan kemiskinan, memastikan mata pencaharian dan adanya pertumbuhan ekonomi. Kami semua ingin Bali kembali bertumbuh," kata Andy F Noya, CEO dan founder BenihBaik.com.