Menilik Sifat Asli dari Cara Bersikap pada Pelayan
Ada banyak yang mengatakan jika ingin menilik sifat asli seseorang, lihatlah bagaimana sikap seseorang itu pada pelayan. Bukan berarti pelayan adalah pekerjaan yang rendah. Pelayan juga harus diperlakukan dengan baik karena setiap orang memiliki status yang setara meskipun dia sedang dalam tugas dan kewajibannya melayani.
Menurut Dr. Frederic Neuman dari Psychology Today, mereka yang memiliki sistem pemikiran "menilai seseorang dari apa yang terlihat di luar" umumnya memperlakukan pelayan dengan buruk.
Pendapat itu diperkuat dengan pendiri sekaligus pemilik Au Bon Pain dan Panera Bread, Ron Shaich. Dia bercerita dalam sebuah wawancara, saat dirinya ingin menaikkan jabatan seseorang untuk posisi eksekutif, yang ditanya pertama kali bukanlah orang yang bersangkutan. Ron Shaich justru akan bertanya pada asisten mereka, seperti apa orang yang akan menduduki jabatan eksekutif itu memperlakukannya.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini dua hal yang bisa dinilai dari seseorang yang memperlakukan buruk pelayan atau asisten:
1. Bukanlah pemimpin yang baik
Orang yang bersikap buruk terhadap pelayan pasti juga akan bertindak kasar pada anak buahnya yang dianggap "orang rendahan". Dia tidak bisa dijadikan tuntunan karena tidak memiliki sifat mengayomi.
2. Tidak bisa bekerja sama dalam tim
Orang ini berpotensi besar egois. Mereka tak bisa bekerja sama dalam kelompok atau tim, karena mereka tak bisa menunjukkan sikap menghargai dan susah menyesuaikan diri.
Sebaliknya,
Orang yang memperlakukan pelayan dengan baik umumnya penyayang dan punya perasaan peduli terhadap sesama. Ya calon pemimpin sebaiknya memang dilengkapi dengan kemampuan bisa bekerja sama dalam tim. Mereka, orang-orang yang baik ini umumnya akan bersifat baik pada orang yang membantu dan menolongnya, serta tidak segan untuk berucap tolong, maaf, dan terima kasih. Mereka dilengkapi dengan beberapa hal yang baik seperti suka menebarkan senyum ramah, sopan, peduli dan baik hati.