26 Anak Panti Asuhan Butuh Bantuan Pangan Segera

Panti Asuhan Nur Ilahi merupakan salah satu panti asuhan yang menaungi anak-anak terlantar mulai dari umur 2 - 15 tahun. Anak-anak tersebut mayoritas diterlantarkan oleh kedua orangtuanya di jalanan sehingga dirawat oleh pemilik panti ini, Bu Andini (24) dan suaminya, Pak Dandi (26).

Panti ini berdiri sudah 3 tahun lamanya berdasarkan rasa iba dan prihatin mendalam untuk anak-anak terlantar di jalanan tanpa ayah dan ibu yang menemaninya. Hal tersebut juga dirasakan sendiri oleh bu Andini selaku pengurus dan pemilik panti ini. 

Kebutuhan yang semakin hari semakin meningkat berbanding terbalik dari pemasukan yang didapat. Pak Dandi hanya bekerja sebagai buruh bangunan dengan upah per minggu 250rb.

"Gak tentu pak saya bekerja. Kalau ada panggilan saya bisa kerja, kalau enggak, saya jadi ojol pinjem akun orang lain pak biar anak-anak di panti bisa makan" ucapnya.

Keadaan itulah yang membuat anak-anak panti hanya makan bubur setiap harinya, agar bisa lebih menghemat beras. Belum lagi kontrakan panti yang sudah menunggak 5 bulan harus segera di bayar.

Melihat keadaan itu, anak-anak panti tergerak hatinya membantu Bu Andini dan Pak Dandi. Ada yang ngerongsok dan ada pula yang menjual es batu keliling. Itu dilakukan bergantian dengan anak-anak yang lain.

"Kami kasihan lihat Pak Dandi kerja sampai malam untuk kami, makanya kami bantuin om walaupun gak seberapa" ucap salah satu anak.

Di panti ini terdapat 26 anak yang berjuang untuk bisa makan dan sekolah. 6 anak sudah putus sekolah karena faktor ekonomi, 10 anak yang masih sekolah, dan anak yang lain belum sekolah.

Kebutuhan yang saat ini dibutuhkan oleh mereka adalah bantuan biaya hidup agar bisa makan dengan layak dan terpenuhi nutrisi mereka. #PejuangKebaikan, solidaritasmu kembali diuji. Begitu banyak saudara kita di ujung Indonesia yang membutuhkan uluran tanganmu.