Panggilan Mendesak

camp
Kemanusiaan

Sedekah Bantu Makan dan Biaya Pendidikan Santri Yatim Dhuafa

Perkenalkan saya, Muhammad Arief Rahman, Pekerjaan saya sehari-hari sebagai  Karyawan Swasta dan relawan pengurus di panti asuhan dan pesantren yatim dhuafa Al-Fitra di Kab Bandung, Jawa Barat. Saya ingin menggalang dana untuk memenuhi biaya hidup santri di panti asuhan dan pesantren yatim dhuafa,  Kegiatan yang saya lakukan selama ini seperti mengajak kebaikan untuk berbagi bersama adik yatim, serta peduli terhadap pendidikannya. Kami berharap penggalangan dana ini bisa menjadi gerbang kebaikan. Saya sudah melakukan kegiatan ini sejak dua tahun yang lalu.Yang ingin dibantu ada 45 anak binaan. Kondisi sekarang, kami membutuhkan pembiayaan untuk pendidikan, kebutuhan sandang pangan, biaya kesehatan, serta pembangunan dan perbaikan infrastruktur Anak-anak yang ada di sini kebanyakan adalah para dhuafa dan yatim yang datang dari Garut serta Kabupaten Bandung. Sebagai catatan, di panti asuhan ketika hujan besar, atap kami bisa bocor. Atap kami menggunakan asbes jadi saat hujan angin air masuk ke dalam. Status pesantren pun masih asrama sewa atau mengontrak.Anak santri Yatim dhuafa Al-fitra tidak hanya belajar tentang agama. Mereka juga dibekali soft skill lainnya seperti bercocok tanam. TemanBaik, yuk bantu para santri yatim dhuafa di panti asuhan dan pesantren Al-Fitra di Kab Bandung, Jawa Barat. 
Dana terkumpul Rp 6.082.041
3 hari lagi Dari Rp 41.000.000
Donasi
camp
Kemanusiaan

Berbagi Kebahagiaan Parcel Lebaran Untuk Yatim Dhuafa

Marhaban ya Ramadhan! Bulan penuh berkah akhirnya kembali menyapa kita. Ramadhan bukan hanya waktu untuk memperbanyak ibadah, tetapi juga kesempatan untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Di tengah kebahagiaan menyambut Hari Raya, masih banyak anak yatim dan dhuafa yang belum tentu bisa merasakan kebahagiaan yang sama.Bagi mereka, Lebaran adalah momen yang sering kali terasa sepi. Saat anak-anak lain menantikan parcel Lebaran berisi kue-kue lezat dan hadiah kecil, mereka hanya bisa berharap dalam diam. Namun, harapan mereka bisa menjadi kenyataan melalui uluran tangan kita.Sebuah parcel Lebaran mungkin terlihat sederhana, tetapi bagi mereka, itu adalah simbol kasih sayang dan kepedulian. Parcel yang berisi makanan dan bingkisan kecil ini bisa menghadirkan senyum, rasa bahagia, dan semangat baru untuk mereka.Melalui program Parcel Lebaran untuk Yatim Dhuafa, Laznas Mizan Amanah mengajak #TemanBaik untuk berbagi kebahagiaan dengan 10.975 anak yatim dan dhuafa di 13 provinsi di Indonesia. Hari ini, kita bisa menjadi bagian dari kebahagiaan mereka. Dengan berbagi, kita tidak hanya menghadirkan senyuman di wajah mereka, tetapi juga mendekatkan diri kepada keberkahan Ramadhan. Yuk, ringankan kebaikan dan beratkan timbangan amal.Jangan biarkan mereka menjalani Lebaran tanpa kebahagiaan. Bersama, kita bisa menghadirkan senyum dan harapan bagi mereka. Semoga setiap kebaikan yang kita lakukan menjadi ladang pahala yang terus mengalir. #TemanBaik yang ingin membantu dapat menyalurkan bantuan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul Rp 580.000
6 hari lagi Dari Rp 25.000.000
Donasi
camp
Kemanusiaan

Warga Dusun Rosok - NTT, Rela Masuk Hutan Demi Bisa Ambil Air Bersih

“Mata air terdekat dari dusun kami jaraknya sangat jauh, Pak. Harus melewati hutan. Terkadang kami tidak jadi mengambil air kalau ada buaya di dekat mata airnya,” cerita salah satu kepala keluarga yang merupakan warga Dusun Rosok.Kalau TemanBaik heran, mengapa kami berbondong-bondong membawa jerigen kosong? Ya, ini karena sudah menjadi rutinitas kami yang tinggal di Dusun Rosok RT. 08, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.Jerigen ini kami bawa untuk mengambil air bersih di sumber mata air yang jaraknya sejauh 1 km dari desa kami. Jauh sekali ya? Sudah jauh, perjalanannya pun harus memasuki hutan yang licin dan terjal. Memang, sejak kampung ini berdiri kami kesulitan mendapatkan air bersih karena nggak ada saluran air atau bak penampung.Sebenarnya capek kalau harus bolak-balik ambil air di hutan. Tapi mau gimana lagi? Kalau nggak begitu kami nggak punya air untuk kebutuhan di rumah, setidaknya kami harus dua kali untuk ambil air. Harapan warga di sini masih sama dari dulu, berharap ada saluran air yang memudahkan kami untuk mendapatkan air bersih dari mata air pegunungan.  Tapi sampai sekarang, impian itu belum juga terwujud karena penghasilan kami sebagai petani tidak cukup untuk pengadaan sumber air. TemanBaik, bagaimana rasanya jadi warga Dusun Rosok? Untuk mendapatkan air bersih, mereka harus berjalan jauh terlebih dulu. Maukah meringankan beban mereka? Yuk patungan untuk membuat saluran air dan sumur pertama untuk warga Dusun Rosok dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!
Dana terkumpul Rp 4.325.003
7 hari lagi Dari Rp 150.000.000
Donasi

Pilihan Campaign