Panggilan Mendesak

camp
Kemanusiaan

Dari Grabbers untuk Grabbers

Halo Rekan Rekan Grabbers,Beberapa rekan Grabbers yang berlokasi di Sumatera Utara, Padang dan Aceh, sedang menghadapi masa yang sangat berat akibat banjir yang merendam rumah dan mengganggu aktivitas keseharian mereka.Hingga saat ini, tim Grab telah berhasil mengevakuasi dan terus mendampingi serta membantu pemenuhan kebutuhan logistik dan pemulihan bagi puluhan Grabbers yang terdampak banjir.Di momen seperti inilah, kita sebagai satu keluarga besar Grab dan OVO, ingin memastikan mereka tidak menghadapi masa sulit ini sendirian. Melalui kampanye penggalangan dana “Dari Grabbers untuk Grabbers”, kami membuka kesempatan bagi seluruh Grabbers untuk memberikan dukungan secara langsung.Donasi akan dikumpulkan melalui platform digital, BenihBaik, yang telah menjadi mitra terpercaya Grab dalam berbagai kegiatan sosial selama ini. Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak rekan-rekan Grabbers yang terdampak di lokasi.Tidak ada kontribusi yang terlalu kecil. Setiap bantuan yang kita berikan adalah wujud kepedulian yang akan sangat berarti. Silakan klik tautan link di bawah untuk salurkan bantuanmu sekarang.Mari kita tunjukkan bahwa semangat kebersamaan sebagai satu keluarga Grab dan OVO selalu ada, walau di masa sulit sekalipun. Terima kasih atas perhatian, solidaritas dan dukungan tulus rekan Grabbers sekalian! Yuk, klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul Rp 61.880.000
2 hari lagi Dari Rp 1.000.000.000
Donasi
camp
Kemanusiaan

AIA Indonesia Peduli Korban Banjir & Longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar

“Aaaargh! Ayah ayok yah! Ayah cepat ayah! Ya Allah! Banjirnya makin besar, Astagfirulloh! Ini kami terkepung, loteng kami sudah masuk air!” Jeritan para warga pecah, ketika banjir dan tanah longsor menghantam rumah mereka. Suara panik bersahut-sahutan, saling memanggil dan meminta tolong. Para Ibu berteriak mencari keluarganya, anak-anak ketakutan, dan mereka saling menyelamatkan. Seketika, semuanya menjadi lautan air dan tanah dalam hitungan menit.Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat digulung banjir besar dan tanah longsor yang begitu dahsyat baru-baru ini. Para korban yang terkejut dan panik terpaksa melarikan diri dengan peralatan seadanya, ada yang menggunakan pintu rumah dan kayu sebagai pelampung, hingga ada yang bertahan di atap. Salah satu faktor bencana di wilayah Sumatera Utara yaitu karena dampak Siklon Tropis Senyar yang berkembang di perairan Aceh Timur, Selat Malaka. Sehingga, memicu cuaca ekstrim, berupa hujan lebat, gelombang tinggi dan angin kencang tanpa jeda. Arus banjir dan tanah longsor menjadi begitu cepat, menyapu pohon, bangunan, dan orang-orang yang tidak sempat berlari. Anak-anak berdiri ketakutan di atap rumah yang hampir tenggelam, tubuh mereka menggigil, kaki mereka pegal karena tidak berani duduk, sekali saja mereka lengah, arus bisa menyeret mereka pergi.Diantara mereka juga ada yang tidak sempat menyelamatkan diri. Sehingga, puluhan orang meninggal dunia, beberapa masih hilang, dan banyak yang terluka. Di balik angka-angka itu, ada wajah-wajah yang ketakutan, ada harapan yang putus, ada keluarga yang hancur seketika. Saat ini, para warga bertahan dengan mengungsi ke titik yang lebih aman. Mereka sangat kelelahan, kedinginan, dan kelaparan menghadapi kejadian ini. Tak sedikit dari mereka yang kesakitan akibat menabrak dinding kaca, terjatuh, cedera pada kaki, tangan hingga kepala. Fasilitas umum, jembatan, jalanan hingga jaringan internet lumpuh total! Bencana ini meninggalkan jejak kerusakan yang membuat ribuan keluarga kehilangan rumah karena terendam, harta benda, dan rasa aman. Kini mereka berada di posko-posko seadanya, berdesakan, berharap ada makanan hangat untuk anak-anak mereka, berharap ada selimut kering untuk mengusir dingin yang menusuk tulang, berharap ada obat untuk luka yang mulai memburuk. Mereka tidak punya apa pun lagi. Yang tersisa hanya harapan bahwa pertolongan akan datang.#TemanBaik, Rp100 ribu yang kita sisihkan menjadi harapan bagi para warga Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat yang sedang berjuang melawan rasa takut dan kehilangan. mari bersama menggenggam tangan saudara kita agar mereka tidak sendirian melawan masa sulit ini. Yuk klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul Rp 6.145.000
3 hari lagi Dari Rp 30.000.000
Donasi
camp
Kemanusiaan

Dari Kita untuk Sumatra

Sudah seminggu banjir melanda Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh, dan ratusan orang terdampak darinya. Bencana ini menyebabkan kerusakan yang parah: mulai dari jembatan dan bangunan roboh di sejumlah titik, ratusan rumah hancur dihantam arus, hingga jalanan dan fasilitas umum yang terimbas rendaman. Meskipun banjir mulai surut, masyarakat di Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh, masih berada dalam status darurat bencana. Banyak dari mereka, termasuk para mitra pengemudi dan mitra resto, kesulitan untuk kembali beraktivitas, kehilangan akses terhadap kebutuhan dasar dan sangat membutuhkan bantuan segera.Di momen seperti inilah, kita ingin memastikan mereka tidak menghadapi masa sulit ini sendirian. Melalui kampanye penggalangan dana “Dari Kita untuk Sumatra”, kami mengajak kamu untuk berpartisipasi dan memberikan bantuan secara langsung dalam aksi kemanusiaan ini. Donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat dan mitra Gab terdampak untuk membantu memenuhi kebutuhan harian mereka selama masa pemulihan.Setiap kontribusi yang diberikan akan menjadi harapan bagi mereka yang sedang berusaha bangkit kembali dari situasi sulit ini. Silakan klik tautan link di bawah untuk salurkan bantuanmu sekarang. Mari kita bersama saling menguatkan, dan hadirkan kembali senyum untuk saudara-saudara kita di Sumatra.Terima kasih atas perhatian, solidaritas kepedulian dan dukungan tulus kepada para mitra Grab. Meskipun banjir mulai surut, masyarakat di Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh, masih
Dana terkumpul Rp 22.570.036
5 hari lagi Dari Rp 1.500.000.000
Donasi

Pilihan Campaign