Pendarahan Hebat! Kanker Rahim Mengancam Nyawa Saya Kapan Saja

Rasa sakitnya begitu hebat. Saya sebenarnya tidak kuat untuk menahannya. Saya cuma bisa mengerang kesakitan, kalau sedang kambuh.

Perkenalkan, saya Titin (57 tahun). Sudah sejak 2 tahun lalu saya divonis dokter menderita kanker rahim, yang mengakibatkan saya terus mengalami pendarahan. Kanker rahim ini membuat saya tidak bisa bekerja lagi sebagai pembantu rumah tangga seperti dulu. 

Penyakit ini semakin parah, tubuh saya habis digerogotinya sampai kurus dan cuma bisa terkulai lemas sekarang. Kalau sedang kambuh, suami dan anak saya hanya bisa memperhatikan saya, karena sebenarnya mereka juga bingung harus berbuat apa. 

Gejala kanker rahim ini saya rasakan 2 tahun lalu. Waktu itu, perut bagian bawah saya terasa sakit. Semakin hari sakitnya semakin parah, sampai akhirnya saya coba pergi periksa. Hasilnya, ternyata ada tumor di rahim saya. 

Meskipun sudah dioperasi, saya harus tetap menjalani pengobatan pasca-operasi.  Karena kondisi tumor rahim ini semakin parah dan bisa mengancam nyawa saya kapan saja. Tapi, itulah yang jadi kendala saya dan suami saya saat ini. 

Penghasilan suami saya sebagai buruh serabutan tidak seberapa. Bahkan kadang cuma dibayar dengan nasi bungkus saja. Anak saya, biasanya bantu-bantu tambah penghasilan. Ia bisa bangun lebih pagi, sebelum berangkat sekolah. Subuh-subuh ia pergi ke pasar untuk menjadi buruh panggul. Setelah selesai sekolah, ia membantu pekerjaan rumah dan merawat saya.

Tapi sekarang, mereka juga harus menemani saya berobat ke Bandung. Pekerjaan mereka pun jadi terganggu dan penghasilan juga semakin berkurang, hari demi hari.

Walaupun pengobatan sudah ditanggung BPJS, tetapi ada beberapa obat yang harus dibeli dengan dana pribadi. Belum biaya operasional dan transportasi dari tempat tinggal saya di Desa Manjul, Sukabumi, Jawa Barat, ke rumah sakit RS Hasan Sadikin Bandung memakan waktu 6 jam dan biayanya mahal. 

TemanBaik, saya sudah tidak tahan lagi menahan sakit ini. Saya ingin sembuh dan bisa beraktivitas seperti dulu. Maukah TemanBaik meringankan kebutuhan saya selama masa pengobatan? Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang!