Panggilan Mendesak

camp
Kesehatan

Akibat Kecelakaan, Anakku Harus Segera Operasi!

Menjadi penyandang disabilitas tuna rungu wicara nggak menghambat usaha dan kegigihan anakku Hadi (27th). Berkat usahanya, anakku mendapat kesempatan bekerja di sebuah kafe di Bali. Ia pun akhirnya meminta izin padaku untuk merantau mengadu nasib ke Pulau Dewata itu. Namun, kejadian naas menimpa anakku saat bekerja. Ia mengalami kecelakaan pada Agustus 2023 yang menyebabkannya patah tulang kaki, luka berat di bagian tumit dan penggumpalan darah yang berimbas pada paru-paru dan jantungnya. Detik itu juga duniaku gelap, anak istimewaku yang memiliki semangat besar untuk membantuku tiba-tiba harus menghadapi ujian yang begitu berat baginya. Akibat kecelakaan itu, anakku harus mendapatkan operasi  di bagian kakinya yang patah serta pengobatan pada paru-paru dan jantungnya.  Setelah pengobatan di Bali, aku bawa pulang anakku untuk melanjutkan pengobatan ke Cimahi, Jawa BaratPada Oktober 2023, anakku harus menjalani operasi di bagian tumitnya supaya nggak terjadi pembusukan. Saat ini, aku sangat khawatir, kalau pengobatan nggak sampai tuntas nanti anakku nggak bisa berjalan normal. Sementara selama ini biaya pengobatan ditanggung BPJS, namun masih banyak biaya yang harus dikeluarkan secara mandiri. Jangankan untuk pengobatan anakku, kadang untuk makan sehari-hari kami masih kesulitan.  Jadi aku berharap ada bantuan yang bisa meringankan beban pengobatan anakku ini. Karena saat ini, dokter memprediksi ada kemungkinan operasi ketiga untuk menambal bagian tumit yang dibuang saat operasi kedua. TemanBaik, sedikit bantuanmu berikan harapan hidup untuk anakku. Bantuan bisa disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul Rp 945.000
1 hari lagi Dari Rp 47.070.000
Donasi
camp
Kesehatan

Sudah 10 Tahun Sakit Jantung dan Harus Merawat Kakaknya yang ODGJ, Senly Ingin Sembuh

“Penyakit ini juga membuat tubuh dan wajahku bengkak karena komplikasi penyakit. Apalagi ketika aku kelelahan karena bekerja hingga larut malam, biasanya aku akan mengalami sesak nafas, banyak berkeringat, hingga lemas. Bagaimana ini? Kakakku yang mengalami gangguan jiwa masih membutuhkanku untuk merawatnya,” ungkap Senly (43 tahun).Sejak 2016 lalu, aku menjadi tulang punggung keluarga karena ayahku sakit kelainan darah dan ibuku sudah meninggal lama. Selain itu aku juga harus mengurus kakak perempuanku yang mengalami sakit mental (ODGJ). Sehingga aku harus bekerja lebih keras bahkan sampai subuh.Tapi semua itu berubah ketika usia 30-an aku tiba-tiba mengalami gejala sesak nafas, rasanya seperti mencekam di dada, nafasku juga terasa pendek-pendek. Aku pun periksa ke dokter dan didiagnosis jantung bengkak, penyempitan, pengerasan pembuluh jantung. Cobaan seolah tak berhenti, aku juga harus merelakan rahimku diangkat akibat tumor. Aku tak pernah putus asa, kini sudah 10 tahun aku berusaha sekuat tenaga bertahan hidup bersama sakit jantung ini. Tiada hari yang kulewatkan tanpa memanjatkan doa. Kondisiku sekarang mudah lelah, sering sesak napas, berkeringat dan lututku mengalami pengapuran karena usiaku tak lagi muda.Aku tetap harus kontrol rutin ke RS Mitra Keluarga Kalideres, jaraknya 1 jam dari kediamanku di kawasan Jakarta Barat. Dokter saat ini menyarankanku melakukan pemeriksaan kateterisasi jantung dan operasi pasang ring jantung untuk membuka sumbatannya.Tapi aku terkendala biaya karena biaya pengobatan cukup besar dan aku hanya bekerja serabutan. Apalagi kondisiku sekarang sulit untuk bekerja dan tak jarang kami bahkan makan satu kali sehari karena kurang biaya. Harapanku hanya sembuh, aku ingin bisa beraktivitas normal agar bisa terus merawat kakakku. #TemanBaik, mari bantu Senly agar bisa mendapatkan jantung sehatnya dan bisa terus mengurus kakaknya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul Rp 1.208.000
1 hari lagi Dari Rp 35.000.000
Donasi
camp
Kesehatan

Selain Derita Sinusitis Kronis, Tubuhku juga Membengkak karena Ginjalku Rusak!

Sekarang, aku sedang menjalani rawat jalan pasca - operasi dan harus kontrol tiap minggu. Ibu dan ayah sudah nggak punya uang sama sekali, mereka sampai cari pinjaman ke sana kemari. Hai TemanBaik, Aku Nurul (20th) dari Jakarta Timur. Aku sedang dalam proses penyembuhan, dari 2 penyakitku saat ini. Waktu kelas 3 SMP, aku sering banget mengeluh sakit di tenggorokan. Aku kira cuma panas dalam, jadi ya diobati pakai obat warung saja. Antibiotik yang dikasih dari puskesmas terdekat juga nggak ampuh. Sudah lewat 6 bulan, sakitnya muncul lagi.Ternyata, aku mengalami radang tenggorokan yang sudah parah dan langsung dirujuk ke RS Persahabatan. Di sini, diperiksa lagi dan aku didiagnosis menderita sinusitis kronis. Walaupun sudah dioperasi di RSUD Budi Asih, tapi belum sembuh juga. Saat masa pemulihan, untuk mengunyah saja sulit banget. Gusi dan tenggorokanku nyerinya minta ampun.Belum juga selesai dengan tenggorokanku, aku harus menerima diagnosis gangguan ginjal dari dokter. Badanku yang gemuk ini, bukan karena banyak makan dan sebagainya, tapi karena ginjalku yang rusak. Sedih banget, kenapa aku harus punya 2 penyakit berat ini?TemanBaik, yuk bantu Nurul supaya bisa beli obat ginjalnya dengan rutin dan bisa sembuh! Uluran tangan TemanBaik dapat disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!
Dana terkumpul Rp 570.000
3 hari lagi Dari Rp 42.750.000
Donasi

Pilihan Campaign