Berbagai Penyakit Kulit Serang Warga Akibat Sanitasi yang Tak Layak

Akibat sanitasi yang kurang layak sebab pencemaran limbah, berbagai penyakit kulit pun menyerang para santri dan warga

Gempa Cianjur 2023 silam ternyata masih menyisakan dampak bagi TemanKita di sana. Lebih dari ratusan KK masih menempati tenda-tenda yang berada di atas bukit, jauh dari pemukiman warga. Mereka masih kekurangan dalam berbagai hal. Mulai dari ekonomi, kesehatan dan infrastruktur yang kurang memadai. 

Kondisi ekonomi warga masih belum pulih pasca - gempa. Mereka juga kesulitan untuk mengatasinya karena sebagian besar bekerja sebagai petani serta buruh harian lepas. Ditambah saat ini mereka harus menghadapi masalah MCK dan kesulitan mendapatkan air bersih. Sebelumnya, warga aktif menggunakan satu sumber air dari Pondok Pesantren Ibnu Izzudin Al-Yasin, Desa Cikancana, Cianjur. 

Warga dan para santri hanya mengandalkan sumur kedalaman 7 meter dengan tempat wudhu dan fasilitas MCK seadanya. Namun semenjak gempa meluluhlantakan semuanya, warga pun kesulitan mendapatkan air bersih. Di sungai inilah para santri dan warga melakukan semua kegiatan kebersihan. Sebab toilet yang didirikan pasca - gempa, 2 bulan belakangan ini sudah nggak bisa digunakan lagi. 

Berharap bisa mendapatkan air bersih dari sungai, tapi sayangnya nihil. Aliran sungai terbuka ini sudah tercemar limbah tahu dan penambangan pasir. Berbahaya kalau airnya digunakan terus menerus. 

TemanBaik, yuk bantu TemanKita di Cianjur supaya memiliki air bersih dan MCK yang layak. Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!