Anak Seorang Pengupas Bawang Berharap Bisa Melanjutkan Sekolah

“Aku sering bertanya ke mama dan papa, kapan aku bisa sekolah lagi? Papa bilang sekarang beliau sedang mencari cara untuk membiayai sekolahku. Aku juga ikut berjuang dengan membantu ibu bekerja sebagai pengupas bawang agar dapat biaya tambahan melunasi sekolah.”

Halo Kak, Namaku Dzakira Anisa, kegiatanku sehari-hari bangun subuh untuk ibadah, kemudian dilanjutkan membantu ibu bekerja mengupas bawang. Selain itu, aku cukup aktif mengikuti kegiatan  remaja masjid di lingkungan rumah, tiap malam tak pernah absen tadarusan Al-Quran.

Sebelumnya kegiatan rutinku adalah sekolah dan mengerjakan PR. Tapi hal itu tidak bisa lagi kulakukan, karena sudah 8 bulan terakhir aku tidak bisa sekolah. Orang tuaku terkendala biaya untuk melanjutkan pendidikanku.

Padahal aku sangat ingin kembali bersekolah agar kelak bisa mewujudkan impianku sebagai dokter gigi. Tapi kondisi ayahku sebagai pengemudi ojek online sangat pas-pasan bahkan untuk kebutuhan  sehari-hari kami. Di rumah ada ibu dan juga 2 saudaraku yang lain.

Ibuku sudah ikut membantu mencari biaya hidup tambahan, tapi penghasilan sebagai jasa pengupas bawang hanya Rp11 ribu perhari. Orang tuaku sedang berupaya agar aku pindah ke sekolah negeri biar lebih murah, tapi ternyata aku tetap  harus melunasi tunggakan sekolahku yang sebelumnya terlebih dahulu.

Aku sangat berharap tunggakan sekolahku terselesaikan dan bisa melanjutkan sekolah lagi. Aku juga berharap bisa melanjutkan cita-citaku, membuat orang tuaku bangga, dan memperbaiki kondisi ekonomi keluargaku.

#TemanBaik, mari bantu Dzakira agar bisa melanjutkan sekolahnya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!