Tubuh Kecilnya Dipasangi Alat yang Menyakitkan, Bantu Alesha Berjuang Sakit Jantung

“Saat usianya 3 bulan anak saya harus merasakan suntikan jarum di kedua tangan dan kakinya. Bahkan saking sulitnya memasang infus, kepalanya jadi pilihan terakhir waktu itu. Selang NGT yang ukurannya seperti selang infus, dimasukkan ke hidung kecilnya karena saat itu sangat susah bernafas dan harus dipasang oksigen sekaligus,” ungkap Isnatun Munawaroh.

Anak saya Alesha Elnaura Qaireen (1 thn), nama cantik yang kuberikan ini ternyata tidak sebagus kesehatannya. Anak saya lahir dalam kondisi prematur dengan saturasi 60%, bagian tubuh seperti bibir, kuku tangan dan kakinya kebiruan. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter mendiagnosa Alesha sakit kelainan jantung bawaan kompleks.

Dokter saat itu tidak menyanggupi untuk menangani Alesha karena satu-satunya penanganan hanyalah operasi belah dada yang hanya bisa dilakukan di Jakarta. Kami yang saat itu tidak memiliki banyak dana, akhirnya mau tak mau menjual mas kawin pernikahan dan meminjam uang ke kerabat dekat demi membawa Alesha ke Jakarta.

Saat posisi bekas operasi caesar saya belum kering, saya harus mengantar anak saya yang saat itu berusia 40 hari berobat ke Jakarta. Saya berlari mengejar bis yang ketinggalan karena sambil menggendong Alasha. Syukurlah, saya akhirnya berhasil membawa Alesha berobat dari Sumedang ke Jakarta.

Anak saya sudah mendapatkan penanganan PDA Stent bulan November lalu. Hati saya sangat teriris dan rasanya ingin menggantikan anak saya ketika tubuh mungilnya disuntik-suntik jarum berulang kali. Sudah tidak terhitung seberapa sering saya menangis melihat Alesha yang tidak bisa hidup sehat seperti anak-anak lainnya.

Kondisi Alesha saat ini nafasnya sering sesak, tidak kuat menangis, tidak kuat menyusu, hingga membatasi tumbuh kembangnya. Bibir, kelopak mata, kuku kaki dan tangannya yang membiru sudah menjadi teman kesehariannya. Jika kambuh, dia akan kesulitan bernafas, keluar keringat banyak, dan kesakitan saat BAB.

Alesha masih harus melakukan 2 tindakan lagi, yaitu operasi BPCS di usia 2 tahun dan fontan saat usianya 4 tahun. Tapi kami terkendala biaya, suami saya kerja serabutan seperti menjadi tukang angkut hingga membetulkan listrik dengan penghasilan tidak menentu. Saya masih ingin terus melihat senyum anak saya yang selalu ceria hingga kelak bisa mengantarkannya sekolah.

#TemanBaik, mari bantu Alesha agar bisa mendapatkan jantung sehatnya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!