Bangun Kembali Jembatan yang Terputus di Dusun Lubuk Kumbung

“Warga sangat kesulitan beraktivitas karena tidak ada jembatan, akhirnya membuat perahu yang dirakit dari bambu untuk menyebrang sungai yang lebarnya 60 Meter. Tapi saat sungai banjir meluap, sangat berbahaya menggunakan rakit dan bisa mengancam nyawa para warga.”

Pada 16 Mei 2024 lalu, bencana banjir bandang menghantam Desa Lubuk Kumbung, Muratara, Sumatera Selatan. Saat itu para warga tak bisa berbuat apa-apa bahkan untuk sekedar menyelamatkan barang-barang mereka. Kedalaman banjir setinggi 4 meter ini menelan 2 korban jiwa. 

Rumah-rumah para warga roboh dan hanyut begitu saja. Selain itu, banjir juga merusak jembatan gantung yang menjadi lalu lintas utama para warga. Kini sudah sebulan lebih lamanya para warga kesulitan dalam beraktivitas.

Betapa tidak, jembatan tersebut menghubungkan anak-anak untuk ke sekolah, menghubungkan warga ke masjid, dan menghubungkan penduduk desa lama dengan desa baru seberang sungai. Akibatnya semua aktivitas untuk menyebrang dilakukan dengan menggunakan perahu bambu. 

Para Warga tidak sanggup untuk mengeluarkan biaya membangun jembatan baru, apalagi mereka baru saja mengalami bencana. Rata-rata pekerjaan warga merupakan petani yang penghasilannya hanya untuk kebutuhan sehari-hari.

Ribuan warga  sangat berharap agar desa kembali memiliki jembatan agar bisa beraktivitas dengan lebih mudah.

#TemanBaik, mari bantu warga Desa Lubuk Kumbung agar kembali memiliki jembatan penyeberangan agar lebih mudah beraktivitas dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!