Tumor Otak Ganas Membuat Anakku Kejang dan Tak Sadarkan Diri

Tidak pernah terbayangkan anak kami Ade Asta Khafitrah (10 tahun) menderita penyakit berbahaya. Sebuah tumor ganas menyerang otaknya. Khafi pun sering mengalami kejang bahkan hingga tak sadarkan diri. Kini dia terbaring lemah di ruang PICU RS Kanker Dharmais, Jakarta.

Sebelum didiagnosis penyakit berbahaya ini, Khafi awalnya menderita panas tinggi biasa. Saat itu atau awal Maret 2021 diagnosisnya menderita DBD. Selang 7 hari dirawat di RSUD Depok, Khafi pun pulang. 

Namun, Khafi mengeluh kepalanya sakit dan kami bawa dia kembali ke RSUD Depok dan masuk IGD. Menurut petugas medis, Kafi hanya menderita pusing biasa. 

Hanya saja ada yang tidak normal dari Khafi. Mata kirinya agak juling. Kami bawa ke dokter mata, dan ternyata syarat mata sudah pucat. Kami membawanya kembali ke RSUD Depok untuk cek darah. Hasil diagnosis awal, Khafi menderita meningitis. 

Kondisi tak banyak berubah setelah itu. Khafi sering mengalami kejang hingga panas tinggi. Penanganan medis lanjutan dilakukan. CT Scan dilakukan pada kepala Khafi dan ternyata ditemukan adanya cairan atau hidrosefalus. Operasi pun dilakukan. Namun yang terjadi justru Khafi tak sadarkan diri. 

Kemudian tindakan lainnya yang dilakukan adalah pemasangan VP Shunt untuk mengurangi cairan yang menumpuk di kepalanya. Setelah tindakan medis tersebut, kondisi Khafi membaik. Tidak lama kemudian, kondisi Khafi kembali menurun, ada pembengkakan otak dan penyumbatan VP Shunt.

Pemeriksaan pun kembali dilakukan dan ternyata ada tumor otak ependymoma yang sudah menyebar sampai ke batang otak Khafi. Tumor juga menekan ke saraf bagian mata. Sekarang Khafi terbaring lemah di ruang PICU RS Kanker Dharmais.

TemanBaik, Khafi sudah berada di ruang PICU sejak 13 Desember 2022 sampai hari ini. Khafi memerlukan bantuan TemanBaik untuk berbagai kebutuhan medisnya seperti pembelian oksigen, kasur decubitus, pampers, obat-obatan, hingga kebutuhan transportasi. Bantu Khafi dengan klik Donasi Sekarang.