Tulang Punggungku Hancur dan Lumpuh Total

“Selama ini saya berjuang berjuang melawan kelumpuhan total dari pinggang sampai kaki akibat Tb tulang. Hanya dalam setahun penyakit ini menggerogoti tubuh saya. Jika sakitnya kambuh saya mengalami nyeri di punggung, sakit di bagian tulang belikat, kram, kaku di pinggang sampai lutut, kebas di kaki,” -Lulu Yuliyati-

Saya Lulu Yuliyati (21 thn), saat 2023 lalu tiba-tiba saya mengalami sakit punggung dan banyak muncul benjolan di punggung saya yang akhirnya pecah sendiri. Saya juga sering demam, sesak nafas. Saat itu saya hanya bisa berobat di kampung karena tidak ada biaya, tapi tak kunjung sembuh.

Beruntung ada orang baik yang membantu saya berobat di rumah sakit menggunakan surat keterangan tidak mampu. Setelah diperiksa, dokter mendiagnosa saya sakit anemia dan Tbc tulang. Sakit ini menyerang paru-paru dan tulang belakang saya hingga hancur.

Pada Agustus 2023 akhirnya saya menjalani operasi tulang belakang dengan dipasang pen. Tapi ternyata aku harus operasi ulang, yaitu laminektomi, karena posisi pen bekas operasi sebelumnya menonjol.

Saat ini kondisi saya mengalami kelumpuhan, sakit di punggung, kulit punggung sering perih, muncul luka di bekas operasi, belum bisa berjalan, dan duduk harus dibantu. Aku hanya bisa terbaring lemah di kasur dan berat badanku turun drastis.

Setiap seminggu sekali saya harus menjalani kontrol dan fisioterapi di rumah sakit. Tapi saya terkendala biaya melanjutkan pengobatan. Selama ini biaya pengobatan saya berasal dari orang tua yang bekerja serabutan dan dibantu oleh masyarakat tempat tinggal saya.

Saya ingin sembuh agar tidak terus merepotkan keluarga. Bahkan ke rumah sakit pun saya merepotkan orang karena harus digendong menuju mobil. Sesampainya rumah sakit juga kadang tidak ada kursi roda, bapakku yang harus menggendong menuju poli.

#TemanBaik, mari bersama bantu Lulu pengobatan dari Tb tulang dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!