TBC dan Hidrosefalus Renggut Senyum Anak 1 Tahun

Sampai saat ini uangnya belum terkumpul, ibu dan ayah belum bisa membawaku operasi lagi. Kalau tidak operasi lagi, kepalaku bisa lebih besar dari yang sekarang, Ka. 

Hai Ka!

Aku Lutfiyah, bayi kecil berusia 1 tahun dari Desa Sukatenang-Bekasi. Aku sedang berjuang untuk bisa sembuh dari hidrosefalus dan TBC. 

Saat usiaku 3 bulan, ayah dan ibu sudah banyak melakukan upaya agar aku bisa dioperasi di berbagai rumah sakit. Bahkan di umur yang masih belia, aku sudah banyak minum obat-obatan. 

Perjalananku panjang sekali Ka untuk bisa sembuh. Aku harus merasakan operasi pemasangan pipa shunt di Primaya Hospital, Bekasi Utara. Setelah operasi, kondisku malah mengkhawatirkan. Ternyata, masih ada kebocoran cairan di otakku, lewat jahitan pada lukaku. 

Harus diperbaiki lagi jahitannya sampai 3 kali berturut-turut. Itu pun masih rembes, Ka. Kasian ayah dan ibu harus melewati banyak kesulitan sampai kehabisan biaya. Barang-barang di rumah juga sudah pada dijual. 

Operasi masih terus berlanjut untukku untuk memindahkan pipa dari posisi awalnya. Tapi operasi ini dilakukan di rumah sakit yang berbeda, Ka. Awalnya mau bawa aku operasi, ternyata aku juga didiagnosis menderita TBC. Sekarang aku masih menjalani kontrol di RSUD Bekasi, yang kadang obatnya harus dibeli pakai uang sendiri.  

Ibu dan ayah merasa aku belum sembuh total dan belum stabil, sehingga rencananya kalau ada rezeki lebih aku mau operasi kepala di RSCM Jakarta. Tapi sampai saat ini uangnya belum terkumpul, jadi ibu dan ayah belum bisa membawaku operasi lagi. 

Ka, aku pengen sekali bisa sembuh supaya kepalaku tidak terus membesar seperti sekarang. Maukah kakak bantu aku bisa operasi lagi?

TemanBaik, sedikit bantuanmu bisa menolong anak 1 tahun ini yang sedang berjuang sembuh dari hidrosefalus dan TBC. Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!