Bantu Masyarakat Aceh Tamiang dan Sintang yang Terdampak Bencana Banjir Besar

Curah hujan yang tinggi di berbagai wilayah Indonesia menyebabkan bencana banjir besar. Akibatnya, tidak sedikit masyarakat yang terdampak dan akhirnya mengungsi. 

Mereka yang mengungsi tentu membutuhkan bantuan terutama bahan-bahan pokok yang sulit didapatkan pasca-bencana, layanan pengobatan, dan pemeriksaan kesehatan.

Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) tergerak untuk membantu para korban banjir yang terdampak. Mereka menginisiasi sebuah gerakan bernama “Bantu Kabupaten Lestari Tetap Tangguh Hadapi Bencana”.

LTKL adalah asosiasi pemerintah kabupaten di bawah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), yang dibentuk sejak Juli 2017 dan dikelola oleh pemerintah kabupaten demi mewujudkan pembangunan lestari yang menjaga lingkungan dan mensejahterakan masyarakat lewat gotong royong. Terdapat 9 kabupaten anggota yang tergabung dalam LTKL, antara lain: Aceh Tamiang, Siak, Musi Banyuasin, Kapuas Hulu, Sintang, Sanggau, Bone Bolango, Gorontalo dan Sigi.

Nantinya, dana yang terkumpul dari donasi ini dibagikan untuk masyarakat yang terkena dampak bencana banjir besar, khususnya di: 

1. Kabupaten Aceh Tamiang (data 4 November 2022) → 150 KK warga mengungsi di Kecamatan Seruway dan 1.637 KK warga mengungsi di Kecamatan Bendahara

2. Kabupaten Sintang (data 27 Oktober 2022) → 325 warga yang terdampak (khususnya ibu, balita, lansia) di Desa Sungai Raya, Kecamatan Sepauk

TemanBaik, ayo dukung program “Bantu Kabupaten Lestari Tetap Tangguh Hadapi Bencana” yang diinisiasi LTKL dengan klik Donasi Sekarang