Nirfan Tidak Dapat Melanjutkan Sekolah, karena Harus Merawat Ibu yang Sakit

Nirfan (17 tahun) anak Bu Diah (38 tahun) seharusnya sudah duduk di kelas 12 SMA. Namun karena kesulitan ekonomi keluarga, ia baru lulus SMP dan belum bisa melanjutkan pendidikannya lagi.

Selain bersekolah, Nirfan dan adiknya saling bekerja sama merawat Bu Diah yang menderita diabetes sejak 2016 silam. Di kontrakan berukuran 2 x 3,5 meter di Cengkareng Barat, Jakarta Barat inilah Nirfan melakukan segala aktivitasnya dengan keluarga tercinta sambil merawat sang ibu. 

Ruangan tersebut sebenarnya sangat tidak layak untuk ditempati 3 orang. Namun mau bagaimana lagi, inilah satu-satunya tempat mereka untuk berteduh

Kehidupan mereka sangat memprihatinkan, untuk bisa makan Nirfan dan adiknya harus bekerja serabutan di rumah makan, menjaga warnet (Warung Internet) atau pekerjaan apapun yang bisa dilakukan selagi halal. Sementara sang ayah? Ia pergi tak ada kabar meninggalkan keluarganya, 12 tahun yang lalu. 

Semenjak sang ibu sakit, kehidupan mereka kian terpuruk. Kalau anak lainnya setelah pulang sekolah bisa bermain dan beraktivitas bebas, tidak dengan Nirfan. Ia harus bekerja sampai jam 10 malam. Upah sebesar Rp 50 ribu per hari bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecil ini. 

“Saya maunya Nirfan sekolah terus biar berpendidikan tinggi, dan nanti dapat pekerjaan yang layak dan enak. Bisa bantu saya dan adiknya,” kata Bu Diah menjelaskan harapannya sambil berkaca-kaca.

Saat ini, Nirfan membutuhkan bantuan agar bisa melanjutkan pendidikannya mengingat ia harapan terbesar dalam keluarganya. Selain itu, ibu dan adiknya juga membutuhkan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka.

Maukah TemanBaik membantu? Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang