Merindukan Tangannya, Bantu Pak Dede agar Tetap Bertahan Hidup
Rp 1.563.011 dari Rp 25.000.000
Penggalang Dana
Penerima Donasi
“Saya sangat merasa kehilangan Kak. Saya rindu tangan saya yang dulu, saya suka minder sama temen-temen saya yang punya tangan utuh” ucap Pak Dede sambil menahan tangisnya.
Pak Dede, seorang tulang punggung keluarga dari seoarang istri dan kelima anaknya kini harus rela berjuang untuk menghidupi keluarganya tanpa kedua tangannya. Pak Dede yang dahulu bekerja menjadi buruh bangunan selama bertahun-tahun harus rela kehilangan kedua tanganya sejak kecelakaan yang terjadi 2018 lalu ketika Pak Dede tersengat listrik ketika sedang bekerja. Sengatan listrik yang sangat kuat membuat tangan dan hampir sekujur tubuh Pak Dede mengalami luka bakar dan terkelupas, bahkan kedua tangan Pak Dede harus di amputasi karena sudah terbakar habis oleh sengatan listrik.
Selain tangan Pak Dede yang harus diamputasi, kaki Pak Dede pun terkena imbasnya. Kaki Pak Dede yang semula normal dan tidak mengalami masalahpun terkena imbas sengatan listrik, kakinya mengalami kelumpuhan dan kerusakan. Pak Dede tidak bisa berjalan dengan benar kembali karena kakinya mengalami perubahan bentuk. Pa Dede seringkali merasa minder dan tak percaya diri karena kondisi tangan dan kakinya yang sudah tidak sempurna. Tidak jarang anak-anaknya pun mendapatkan ejekan dari teman-teman mereka karena memiliki ayah yang tidak punya kedua tangan.
Pak Dede kini sudah tidak bisa kembali bekerja sebagai buruh bangunan karena kondisi tangan dan kaki yang sudah tidak berfungsi sempurna. Awal mula Pak Dede tersengat listrik bahkan Pak Dede sangat putus asa karena harus kehilangan kedua tangan dan kaki yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Keluarga Pak Dedepun harus terpaksa kehilangan tulang punggung yang selama ini menafkahi keluarganya, bahkan istri Pa Dede harus menjadi buruh cuci dan bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan kelima anaknya.
Anak-anak Pak Dede masih kecil dan masih bersekolah di tingkat dasar dan menengah pertama, mereka masih membtuhkan banyak biaya untuk sekolah dan keperluan lainnya. Istri Pak Dede yang sering sakit-sakitan karena bekerja tanpa hentipun membuat Pak Dede merasa kasihan dan tak tega. Pak Dede akhirnya memutuskan untuk berjualan keliling, Pak Dede memutuskan untuk berjualan kerupuk dan camilan keliling desa untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Walaupun kesulitan berjalan, tapi Pak Dede harus bertahan untuk bsia menghidupi keluarganay kembali.
Hasil dari jualan dan serabutan istrinya tidak seberapa, Pak Dede dan istrinya hanya bsia mengantongi seratus sampai tiga ratus ribu. Hasil berjualan dan menjadi buruh itu harus dibagi-dibagi untuk keperluan sehari-hari dan pengobatan lanjutan Pak Dede.
#TemanBaik, mari kita bantu Pak Dede dan keluarganya untuk tetap bisa bertahan hidup dan agar Pak Dede bisa melanjutkan kembali pengobatan yang sempat tertunda akibat kekurangan biaya
Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana
Fundraiser
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
Penuhi Gizi Santri Penghafal Al-Quran
Zakat Baik
Rp 160.000
9 hari lagi
Bantu Pengurus Panti yang Rela Jadi Pengemudi Ojek Online Hidupi Anak-anak di Yayasan Hosea Balusede
Panti Asuhan
Rp 10.553.011
68 hari lagi
100 Kaki Palsu dari Produsen Lokal untuk Penyandang Disabilitas yang Membutuhkan
We Love Others
Rp 58.743.757
55 hari lagi
Akses yang Layak untuk Kehidupan yang Lebih Baik
Insan Bumi Mandiri
Rp 1.060.000
7 hari lagi
Hidup Terbatas, Mari Berbagi Sembako Bagi Warga Klapanunggal Bogor
Bustami
Rp 130.000
17 hari lagi