Punya Fasilitas Minim, Gerak Aktivitas Anak Asuh Panti Asuhan Barnabas Jadi Terbatas

Panti Asuhan Barnabas didirikan oleh seorang pendeta di sebuah desa kecil bernama Randu Agung Lumajang. Panti tersebut berdiri sejak 2000, dengan tujuan untuk mensejahterakan kaum minoritas yang terdapat di desa tersebut. 

Mawar namanya, atau sering disapa dengan Kak Mawar yang sudah tinggal bersama panti tersebut dari remaja hingga sekarang usianya sudah menginjak 45 tahun. 

Kak Mawar merupakan penyandang disabilitas yang kita pandang sebagai seorang yang diberi keistimewaan oleh Tuhan. Pribadinya yang ceria dan aktif memberikan warna bagi orang-orang di sekitarnya. 

Seiring berjalannya waktu, Kak Mawar yang juga dianggap sebagai ibu oleh anak-anak di Panti Asuhan Barnabas. Meskipun mengalami masalah pada tulangnya namun semangatnya untuk mengurus anak-anak tidak memudar.

Jumlah anak-anak yang ada di panti saat ini ada 28 dan 6 pengurus. Tetapi sudah ada 200-300 anak yang sudah lulus dari panti tersebut dan dapat mewujudkan cita-citanya. 

Panti Asuhan Barnabas sekarang dibantu oleh anak dari Pdt. Benjamin Barnabas untuk meneruskan panti ini. Kurangnya fasilitas yang memadai untuk anak-anak membuat aktivitas yang dapat dilakukan di panti tersebut terbatas. Walaupun begitu, semangat anak-anak di panti asuhan Barnabas tidak menurun dan tetap mempunyai antusias untuk belajar.

TemanBaik, semangat dan Kak Mawar dan anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan Barnabas ini membutuhkan dukungan dari kita, mari kita bantu mereka dengan cara:

1. Klik “Donasi Sekarang”

2. Isi nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran, bisa dengan OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay. Bisa juga lewat transfer antar bank (BRI, Mandiri, BCA, BNI).

Selain berdonasi, kamu juga bisa ikut membantu dengan membagikan link galang dana ini ke teman-teman terdekatmu supaya semakin banyak lagi yang bisa membantu.