Bantu Pelaku Seni untuk Berkarya dan Kembali Bangkit di Tengah Pandemi
Rp 255.046 dari Rp 162.700.000
Penggalang Dana
Penerima Donasi
Program relawan yang dilaksanakan di seluruh Indonesia melalui media daring dan luring bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi generasi muda tentang jurnalisme, copywriter, desain grafis, video editing, dan marketing, pelatihan leadership, literasi media internet, serta kerja kolektif untuk mendorong mewujudkan gagasan-gagasan imajinasi kreatif.
Dampak pandemi dirasakan oleh semua orang. Baik pekerja kantor, pelaku bisnis bahkan pelaku seni. Tutupnya pertunjukan/aktivitas seni dan film karena adanya pembatasan membuat para pelaku seni kehilangan penonton. Dampaknya, mereka tidak lagi mendapatkan penghasilan seperti biasanya.
Sedangkan masih banyak dari para pelaku seni belum menguasai penggunaan media informasi dan internet. Keterbatasan ini membuat proses bangkitnya aktivitas seni terhambat.
Seni menjadi sepi karena ditinggalkan oleh para pelakunya yang memilih pekerjaan lain untuk mendapatkan penghasilan. Untuk itu, Artiseni sebagai organisasi nirlaba yang bergerak pada produksi penciptaan karya seni membuat sebuah program yang bernama Relawan Seni demi meningkatkan kemampuan para pelaku seni dibeberapa bidang.
Program relawan seni mendorong generasi muda untuk mendata, mempublikasikan karya, mempublikasikan pelaku seni untuk mendapatkan tempatnya kembali.
Mereka menggalang dana, dan donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan pelatihan tentang jurnalisme seni, copy writer, video editor, desain grafis dan marketing selama 5 bulan dari bulan maret 2022 hingga bulan juli 2022 dengan program sebagai berikut :
Workshop
Pelatihan tentang jurnalisme, copy writer, desain grafis, video editor dan marketing
Praktik
Mengerjakan tugas-tugas secara kolektif jurnalisme untuk membuat artikel, gambar maupun video tentang seni dan budaya, baik karya seni, tokoh seni, resensi karya dan liputan yang akan di posting di web artiseni.org serta media social artiseni untuk mendapatkan respons dari masyarakat luas.
Kolaborasi karya dengan pertunjukan drama monolog. Terlibat dalam sebuah proses karya pertunjukan.
TemanBaik, biaya untuk pelatihan tersebut tidaklah sedikit karena akan banyak sekali kebutuhan, seperti sewa gedung, konsumsi, transportasi, merchandise, publikasi dan juga sound system.
Mari dukung para pelaku seni untuk tetap berkarya dan meningkatkan skillnya di tengah pendemi ini dengan dengan berdonasi. Caranya:
Klik “Donasi Sekarang”
Isi nominal donasi
Pilih metode pembayaran, kalau ingin lebih praktis kamu bisa berdonasi dengan OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay, atau kamu juga bisa berdonasi dengan cara transfer antar bank (BRI, Mandiri, BCA, BNI).
-
KEGIATAN ARTISENI
Pandemik selama 2 tahun ini berdampak pada semua hal dalam tatanan kehidupan masyarakat. Banyak perusahaan bangkrut, PHK terjadi dimana-mana, pengangguran menjadi semakin besar dan jurang kemiskinan menjadi sangat lebar. Aktifitas yang dibatasi membuat manusia menjadi bingung, lelah, cemas dan takut, perekonomian melambat, pendidikan melambat, aktifitas keagamaan berkurang. aktifitas sosialpun menjadi tidak ada serta aktifitas seni dan budaya hampir tidak ada.
Industri pariwisata dan hiburan kosong membuat para pelaku industri ini mengalami defisit dari hotel, restaurant, tempat pariwisata, travel agent serta hiburan termasuk film dan pertunjukan- pertunjukan seni budaya. Sektor ini terdampak paling besar yang membuat para pelakunya kehilangan pekerjaan namun tuntutan hidup terus berjalan. Para pelaku senipun kehilangan pekerjaan untuk menghidupi dirinya dan keluarganya. semangat berkarya perlahan-lahan luntur seiring dengan situasi yang semakin tidak menentu, satu persatu alat-alat produksi mulai digadaikan atau dijual seperti alat musik gitar, gamelan, wayang, hanya untuk mempertahankan hidupnya.
pada sisi yang lain perlahan-lahan para pelaku seni meninggalkan aktifitasnya berkesenian dan mengubah profesinya menjadi pedagang,menjadi driver online, bahkan mengamen di jalan- jalan perempatan hanya untuk mempertahankan hidup dan kesenian perlahan -lahan mulai ditinggalkan. pelaku seni yang tersisa masih mencoba dengan pengetahuan dan peralatan tehnologi seadanya melakukan pemtasan baik music, teater, film secara daring atau live steaming namun itu juga dengan hasil yang tidak maksimal dan minim dukungan. Seni berada di titik nadir kehilangan para pelakunya, kehilangan penikmatnya dan kehilangan nalar imajinasi kreatifnya. Kesenian benar – benar terpuruk.
Apakah seni akan mati?
Apakah pelaku seni dapat kembali mengerjakan karya seni?
Apakah berkesenian akan menghidupi para pelakunya?
Apakah akan ada generasi penerus kesenian?
Artiseni sebagai sebuah Lembaga seni non profit yang berisi kaum muda dari berbagai latar belakang disiplin ilmu seperti Psikologi, System tehnologi informasi, ilmu Komunikasi, Animator, Seni pertunjukan, seni rupa, Multi media, ilmu desain grafis,begerak dalam bidang seni baik seni sasta, seni pertunjukan, film, animasi dan jurnalis yang berbasis pada tehnologi informasi digital tanpa membedakan suku, agama dan ras berusaha menjawab tantangan tersebut dengan visi transformasi seni untuk mengintegrasikan ke dalam System informasi digital. Dan misi pengembangan dan pelestarian seni budya tradisi, penciptaan karya seni, Riset seni, penciptaan platform aplikasi seni berbasis tehnologi informasi.
Untuk mencapai visi tersebut Artiseni memiliki beberapa program yang mendukung tercapainya visi tersebut salah satunya adalah program relawan seni. Program relawan seni bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi generasi muda tentang jurnalisme, copy writer, desain grafis, video editing, dan marketing, pelatihan leadership, literasi media internet, serta kerja kolektif untuk mendorong mewujudkan gagasan-gagasan imajinasi kreatif. Selain hal itu Program relawan seni juga bertujuan untuk menggali data-data terkait dengan seni budaya baik peristiwa tradisi dan budaya di daerah-daerah seluruh Indonesia juga mendata profile tokoh pelaku seni budaya, komunitas seni dan budaya, serta karya seni yang di ciptakan oleh para pelaku seni diseluruh Indonesia dan mempublikasikannya melalui media web Artiseni.
Pada dasarnya kehidupan itu menuntut tiga hal dari diri kita yaitu, berubah, diubah dan mengubah. Berubah berarti terjadi secara alamiah, diubah berarti ada campur tangan pihak lain. Mengubah dapat dimaknai sebagai sebuah kesadaran untuk melakukan perubahan. Tepat seperti pernyataan “Tidak ada yang abadi kecuali perubahan” , tetapi berubah kearah mana, ke arah yang lebih buruk atau ke arah yang lebih baik? Tentunya ke arah yang lebih baik. Untuk itu Artiseni membutuhkan dukungan dari banyak pihak untuk dapat mencapai tujuan itu. Seni adalah tanggung jawab kita semua, hilangnya seni berarti hilangnya ekspresi, hilangnya kebudayaan dan hilangnya kemanusiaan. Dukungan anda semua adalah sebuah karya seni milik anda untuk menghasilkan karya seni yang lebih baik.
2022-02-28 22:28:37
Fundraiser
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya