Terlahir Sumbing dan Infeksi Paru, Pradipta Kesulitan Makan dan Bernapas
Rp 4.965.001 dari Rp 5.781.000
Penggalang Dana
Penerima Donasi
“Saya tidak pernah meninggalkannya sendirian di rumah sakit meski saya sendiri tidak diizinkan untuk masuk ataupun melihat anak. Tapi saya tetap lakukan meski hanya menunggu di luar dan tiap hari tidur di teras depan ruang bayi. Saya selalu mengirimkannya doa dan energi positif agar semangat sembuh.” -Novianti, Orang tua Pradipta-
Setelah proses persalinan, Muhammad Juang Pradipta (4 bln) langsung masuk ruang ICU karena kondisinya kritis. Ia lahir secara prematur dengan berat badan 1,7 Kg.
Tak hanya kondisi kesehatannya, tapi kondisi fisik Pradipta juga mengalami kelainan. Bibir atas, langit-langit, dan gusinya tidak terbentuk sempurna. Kakinya juga tampak tidak normal.
Cukup lama tubuh lemas Pradipta menginap di inkubator, bahkan bernapas pun harus menggunakan bantuan oksigen. Kondisi kesehatannya terus menurun hingga tubuhnya sering membiru dan sulit bernapas. Ternyata di paru-parunya ditemukan lendir dan didiagnosa infeksi paru-paru.
Sepanjang hidupnya Pradipta menjalani berbagai pengobatan, seperti injeksi antibiotik, menggunakan nebulizer tiap kesulitan bernapas, dan sedot lendir yang ada di paru-parunya. Ia juga harus makan dan minum menggunakan selang NGT yang dimasukkan melalui hidung menuju perutnya karena kondisi bibir sumbingnya.
Meski hari-hari Pradipta diisi dengan bertahan dan berjuang hidup, tetapi orang tuanya yakin sang anak sembuh. Hal ini terlihat dari berkali-kali Pradipta berhasil melewati masa kritisnya. Orang tuanya juga sudah menjual motor dan barang berharga lainnya untuk memperjuangkan hidup Pradipta selama ini.
Namun sayangnya, kini orang tuanya sudah kehabisan akal untuk membiayai pengobatan sang anak. Apalagi Ia harus operasi plastik bibir sumbingnya. Penghasilan ayahnya sebagai sopir tidak mencukupi.
#TemanBaik, mari bantu Pradipta untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
-
Berat Badan Pradipta Sudah Mulai Naik
Halo #TemanBaik,
Kondisi Adik Pradipta mulai menunjukkan kemajuan. Berat badannya sudah mulai naik dan semoga cepat bisa screening untuk bibir sumbingnya dan kaki CTEV-nya. Semoga dilancarkan semuanya dan kondisinya terus stabil.
Saat ini Adik harus rutin kontrol 2 minggu sekali ke rumah sakit. Kemarin Adik sempat masuk PICU karena kondisi adik kritis, penyebabnya pneumonia. Doakan ya #TemanBaik, semoga semakin hari kondisi Adik semakin membaik.
Terima kasih untuk #TemanBaik semua yang sudah berdonasi dan membantu pengobatan Adek Pradipta, semoga kebaikan kalian dibalas dengan kebaikan berlipat ganda.
2024-10-22 09:36:23
-
Pencairan Dana Rp 935.785
Ke rekening ****003072508 a/n Novianti
Dana digunakan untuk 1. Pampers sweety Rp100.000 x 4bal = Rp400.000 2. Susu lactogen Rp135.000 x 3kotak = Rp405.000 3. Taff omicron Rp65.000 4. Obat nebulizer Rp15.000 x 3vial = Rp45.000 5. Minyak telon my babby besar 38.0002024-10-15 09:34:15
Fundraiser
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
Anak Ojek Online Berjuang Sembuh dari Jantung Bocor
BenihBaik
Rp 47.844.020
39 hari lagi
Alami Down Syndrome Sampai Gangguan Wicara, Aisyah Butuh Terapi
Yayasan Pasien Anak Indonesia
Rp 733.000
54 hari lagi
Bantu Naila Berjuang Sembuh dari Hidrosefalus
BenihBaik
Rp 27.163.000
8 hari lagi
Dengan Kata-kata Yang Mengajak Donasi Untuk Sekolah Miskin Di Atas, Diharapkan Dapat Menginspirasi Dan Memotivasi Masyarakat Untuk Berpartisipasi Membantu Meningkatkan Kualitas Pendidikan Bagi Anak-an
atfandianus ewal
Rp 0
29 hari lagi
Bantu Single Parent Pengobatan Anaknya yang Menderita Penyakit Jantung
Tamtawi arif
Rp 2.792.000
12 hari lagi