Rias Harus Berobat Akibat Kelainan Tulang

“Selama 8 bulan anakku tidak bisa tidur nyenyak, jeritan tangis kesakitannya menggema akibat tulang-tulangnya yang patah dengan sendirinya tanpa disentuh karena terlalu rapuh.”

“Itupun aku terpaksa menghentikan pengobatan anakku sementara, karena harus mengurus ibuku yang juga sakit dan keuangan yang terbatas. Aku sempat berjualan, tapi modalnya semua habis untuk pengobatan mereka berdua. Kondisi anakku juga tak bisa ditinggalkan.” -Zolviany, Orang tua Rias-

Rias Alya Aqila (4 thn), buah hatiku yang lahir dengan kondisi kaki menempel ke perut. Aku hanya bisa menangis dan terdiam, bagaimana aku menjelaskan kondisi anakku kepada keluarga? Dua minggu setelah kelahirannya, kedua tulang kaki anakku patah.

Dokter mengatakan kaki anakku mengalami osteogenesis imperfecta, yaitu kondisi kelainan genetik yang ditandai dengan kondisi tulang yang rapuh dan mudah patah. Pantas saja, di keheningan malam, terkadang terdengar seperti tulang patah dari tubuhnya.

Aku bahkan takut menggendong anakku sendiri, karena dokter menyarankan agar anakku tidak langsung disentuh dengan tangan, tapi menggunakan alat. Ia harus menggunakan papan untuk alas saat digendong dan tidur agar tulang belikatnya tidak patah. 

Ia sudah menjalani operasi pemasangan pen pada kakinya, tapi akhirnya dilepas karena tidak berhasil. Ia juga sudah operasi hernia karena sendi ototnya melemah. Kemo obat tulang secara rutin harus dijalani anakku untuk mengurangi resiko patahan tulangnya. 

Kini Ia belum bisa berjalan, sehari-hari Ia beraktivitas dengan cara ngesot. Hal yang membuat hatiku terasa sesak adalah ketika anakku sering merengek ingin bisa berjalan ketika melihat temannya yang bisa jalan. Aku hanya bisa mengusap dadanya dan menenangkan sambil membisikkan doa di telinganya. 

Meski tubuhnya rapuh, Rias selalu semangat dan pantang menyerah untuk mencoba berdiri. Ia akan mencari tempat pegangan untuk berdiri, meski 1-2 detik Ia akan jatuh kembali. Namun, kondisi ekonomi yang menjadi kendala untuk mendukung harapannya untuk sembuh.

Suamiku hanya bekerja sebagai buruh pabrik yang penghasilannya terbatas. sementara Rias membutuhkan pengobatan rutin, operasi pada kedua kakinya, dan operasi giginya yang keropos. Namun aku kesulitan biaya mencukupi transportasi ke rumah sakit, sepatu afo untuk membantunya belajar berjalan, obat yang tidak dicover BPJS, dan kebutuhan lainnya. 

#TemanBaik, mari bantu Rias untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!