Benihbaik_2024-10-22_172959207067177b06bbd11.jpeg
Anak

Berawal dari Kepalanya Terbentur, Tumor Merenggut Mata Risnawati

Rp 20.098.003 dari Rp 19.340.000

Berakhir

Penerima Donasi

anon
Marina Identitas terverifikasi user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user
anon
Lokasi Kab. Serang

“Risnawati sudah tidak bisa melihat lagi, mata sebelah kanannya sudah buta total. Sedangkan pandangan mata sebelah kirinya sudah kabur. Ia selalu bilang, ‘Ibu, Bapak, obatin aku ya, karena aku pengen sembuh dan melihat wajah kalian lagi.’ Hancur sekali hati ini mendengar ungkapan hati anak yang kini tidak bisa melakukan apapun. Ia juga belum bisa berjalan bahkan duduk, karena badannya masih sering lemas, mual, muntah dan pusing.” -Marinah, Orang Tua Risnawati-

Musibah dialami Risnawati (17 thn), Ia tak sengaja terpeleset hingga jatuh saat usianya 12 tahun. Kepalanya terbentur dengan keras sampai berakibat rasa sakit yang sangat hebat. Sejak kejadian itu, Ia terus mengalami nyeri kepala berat dan berujung muntah-muntah. 

Saat dibawa ke rumah sakit, ternyata ditemukan adanya darah yang menggumpal di kepala Risnawati. Dokter langsung mengambil tindakan operasi untuk menyedot cairan yang menumpuk di kepalanya tersebut. Namun siapa sangka, dokter menemukan kejanggalan lain di kepala Risnawati setelah operasi.

Ada tumor di otak Risnawati. Kondisinya juga menurun drastis, Ia sering mengalami hilang kesadaran dan sempat muntah darah. Lagi-lagi operasi harus dijalaninya, kali ini untuk mengangkat tumor di kepalanya. Saat itu orang tuanya begitu panik dengan kondisi Risnawati, takut nyawa anaknya tak terselamatkan.

“Ketika anak kami sakit, kami sangat ketakutan karena Risnawati sering kejang dan tidak sadarkan diri. Kami sangat shock hingga akhirnya kami lagi-lagi harus bawa anak kami ke rumah sakit,” ungkap Risnawati.

Kini sudah 5 tahun Risnawati menjalani pengobatan, Ia sudah melakukan 5 kali operasi. Masa remajanya yang seharusnya menyenangkan harus dikubur oleh penyakit. Setiap hari dilaluinya dengan berjuang hidup, meja operasi, dan bolak-balik rumah sakit. 

Dokter menyatakan tidak ada operasi lanjutan untuk Risnawati, Ia hanya bisa menjalani pengobatan saja. Ayahnya yang bekerja sebagai petani dengan penghasilan Rp50 ribu perhari sudah tidak sanggup lagi melanjutkan pengobatan sang anak. 

Motor, kambing, hingga barang berharga lain sudah habis dijual untuk pengobatan Risnawati selama ini. Saat ini Ia masih membutuhkan biaya untuk transportasi rutin ke rumah sakit, obat yang tidak tercover BPJS, buah-buahan penunjang kesehatannya dan kebutuhan lainnya. 

#TemanBaik, mari bantu Risnawati untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

  • Pencairan Dana Rp 12.223.864

    Ke rekening ****000810530 a/n SUKWA

    Dana digunakan untuk santunan keluarga atas meninggalnya risnawati
    2025-01-02 09:30:18


  • Pencairan Donasi Dipergunakan Untuk Kebutuhan Berpulang Risnawati Ke Kampung Halaman

    2024-12-13_1734066952_675bc30890f1b.jpg

    Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada para dermawan yang telah membantu pengobatan Risnawati. Donasi sebesar Rp3.000.000 yang telah dicairkan kami gunakan untuk keperluan tahlilan Risnawati dari hari ke-1 hingga hari ke-6, termasuk untuk orang-orang yang membantu memasak selama tahlilan, biaya pemulasaraan jenazah, serta biaya pemakaman.


    2024-12-13 12:15:52


  • Pencairan Dana Rp 2.996.000

    Ke rekening ****000810530 a/n SUKWA

    Dana digunakan untuk Reimburse Biaya pemakaman dan tahlilan
    2024-12-11 09:38:10


  • Risnawati Meninggal Dunia

    benihbaik_2024-12-041733306284675027ac4dab3.jpg

    Halo #TemanBaik,

    Pada Rabu 14 November, Risnawati drop dan kejang-kejang. Kami membawanya ke rumah sakit terdekat untuk menangani kejangnya, saat itu kondisi Risnawati semakin menurun.

    Pada 25 November lalu, kami membawanya lagi ke Rumah Sakit Kanker Dharmais untuk penanganan dan lebih terpantau oleh dokternya. Tapi saat masuk IGD, kondisi Risnawati semakin drop dan membuatnya koma.

    Risnawati sudah tidak kuat, pada 3 Desember jam 11:50, Risnawati meninggal dunia di Rumah Sakit Kanker Dharmais.

    Terima kasih untuk #TemanBaik semua yang telah membantu perjuangan Risnawati selama ini.


    2024-12-04 16:57:59


  • Pencairan Dana Rp 2.000.000

    Ke rekening ****000810530 a/n SUKWA

    Dana digunakan untuk 1. Transport ambulan Serang ke RS Dharmais 25 November PP Rp. 1.000.000 2. Transport ambulan Serang ke RS Dharmais 26 November PP Rp. 1.000.000
    2024-11-22 09:09:47


  • Dana Digunakan Untuk Penunjang Kesehatan

    2024-11-18_1731910622_673adbde95366.jpg

    Halo #TemanBaik

    Terima kasih kepada #TemanBaik yang telah membantu Risnawati dalam proses pengobatan sakitnya.

    Donasi yang diberikan telah kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan Risnawati, seperti buah-buahan dan vitamin.

    Sekali lagi, terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga kondisi Risnawati semakin membaik



    2024-11-18 13:17:02


  • Pencairan Dana Rp 708.000

    Ke rekening ****000810530 a/n Sukwa

    Dana digunakan untuk 1. Buah Naga 2 kg Rp80.000 2. Buah Jeruk 2kg Rp60.000 3. Buah Pir 2 kg Rp100.000 4. Buah Alvukat 2 kg Rp100.000 5. Pisang 2 sisir Rp50.000 6. Pepaya 2 kg Rp40.000 7. Apel 2kg Rp70.000 8. Blackmores Vit A Rp208.000.
    2024-11-06 09:31:50


Baca Selengkapnyaicon-lihatsemua

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Bantu Campaign Lainnya