Hanya Makan 1 Kali Sehari, Anak Panti Kelaparan Karena Kurang Beras

"Orang yang merawat anak yatim, anak kandungnya atau bukan, aku dan dia di surga, seperti dua jari ini (Beliau shallallahu alaihi wa sallam memberikan isyarat telunjuk dan jari tengah)." (HR Muslim No.2983)

Betapa mulianya peran kita dalam merawat dan memberi kasih sayang pada anak-anak yang membutuhkan. Di Yayasan Ibnu Arromaniyyah Arrubaiyyah saat ini ada ada 75 anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan perhatian kita.

Yayasan ini merupakan panti asuhan yang berlokasi di Kampung Genting, Meteseh, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. Selain sekolah formal, anak panti juga dididik untuk menjadi penghafal Al-Qur’an. Namun, Mereka bukan hanya berjuang untuk mendapatkan pendidikan, tetapi juga untuk sekadar bertahan hidup. 

Sayangnya, kondisi panti saat ini tidak baik-baik saja secara keuangan, karena beberapa tahun terakhir kekurangan donatur. Hal ini membuat pihak panti sulit mencukupi kebutuhan beras dan lauk pauk untuk anak-anak yatim asuhan mereka.

Padahal, pihak panti sudah berusaha mengirit pengeluaran dengan menyajikan makan hanya berupa nasi, tempe, telur atau mie. Namun, ternyata mengirit juga bukan soliso karena bantuan yang masuk ke panti sangat terbatas. Akibatnya, anak-anak pernah makan hanya makan 2 bahkan 1 kali saja dalam sehari.

Dalam menghadapi cobaan ini, anak panti terus berusaha kuat, begitu pula dengan pihak panti yang tanpa lelah mengupayakan segala cara untuk memenuhi kebutuhan anak. Mulai dari melakukan penggalangan dana di plot pemerintah dan masyarakat setempat, tapi tak banyak membuahkan hasil.

Pihak panti berharap bisa memenuhi kebutuhan beras dan lauk pauk untuk anak panti, agar mereka tidak terus berlarut-larut menanggung nyeri tak tertahan pada perut mereka, tapi jika ada makanan juga porsinya sangat sedikit.

#TemanBaik, mari bantu anak panti Yayasan Ibnu Arromaniyyah Arrubaiyyah aagr terpenuhi makannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!