Lentera Bagi Bangsa (LBB): Beasiswa untuk Anak NTT dan Papua

Hai TemanBaik, infrastruktur pendidikan merupakan salah satu elemen yang tidak bisa dinafikan dari proses mendidik anak bangsa. Sebagai sebuah negara kepulauan, Indonesia harus berupaya keras dalam mendistribusikan infrastruktur pendidikan tersebut supaya dirasakan merata oleh semua anak didik di berbagai pelosok negeri, dan kualitas pendidikan kita jadi lebih baik.

Tapi itu baru niat. Kenyataan di lapangan masih jauh. UNESCO Education For All Global Monitoring Report 2012, menempatkan kualitas pendidikan di Indonesia berada pada peringkat ke-64 dari total 120 negara di seluruh dunia. Di timur Indonesia, misalnya, aksesibilitas pendidikan masih sangat terbatas; baik itu dari sisi keterjangkauan jarak maupun dari sisi kemampuan ekonomi.

Salah satu contoh keterbatasan dapat kita temukan dalam diri Desvita Wake, siswi kelas VI di Kupang, ibukota Provinsi NTT. Ayahnya sudah meninggal. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ibu Desvita berjualan es dan makanan ringan di kantin sekolah. Tapi itu tidak cukup. Untuk menambah penghasilan, ia juga berjualan ikan di pinggir jalan. Tiap pulang sekolah, Desvita dan adiknya membantu ibu mereka berjualan. 

Pendapatan dari usaha kecil-kecilan tersebut dibagi untuk ongkos pendidikan Desvita, adiknya yang kini duduk di Kelas IV, juga sang kakak yang duduk di kelas VIII. Apa yang dialami Desvita dan keluarganya, hanya satu potret kecil dari sekian banyak keterbatasan akses pendidikan di berbagai pelosok negeri. Lantas, apa yang bisa kita lakukan? 

Perlu kita sadari bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan Indonesia tidak bisa kita bebankan hanya kepada pemerintah. Sebagai sesama warga negara, kita patut berkontribusi, mulai dari hal-hal sederhana yang kita bisa. Lippo Malls bekerja sama dengan BenihBaik mencoba ikut dalam upaya bersama mengadakan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama di bagian timur Indonesia.

Bekerjasama dengan BenihBaik dan Lentera Bagi Bangsa (LBB), Lippo Malls ingin memberikan bantuan berupa beasiswa untuk para peserta didik di tiga wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan delapan wilayah Papua Barat. Di NTT, dukungan pendidikan ini diarahkan ke tiga kabupaten, yakni Kabupaten Manggarai Barat (Labuan Bajo), Kabupaten Rote Ndao, dan Kabupaten Kupang. 

Sementara delapan wilayah di Papua yang akan dibantu adalah Kabupaten Tolikara, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Pegunungan Bintang.

TemanBaik, ayo ambil bagian untuk berikan beasiswa bagi anak NTT dan Papua agar bisa terus melanjutkan pendidikan. Tanam kebaikan selagi masih ada kesempatan.