Beasiswa untuk Dominika Shelin

Hai #TemanBaik,

Terima kasih buat #TemanBaik semua yang telah membantu cicilan SPP Shelin. Akhirnya rapot semester 5 Shelin bisa diambil. 

Terima kasih kepada sekolah yang telah memberi kesempatan kepada Shelin untuk ikut ambil bagian dengan bekerja memenuhi pesanan kue natal. Penghasilan dari kerjanya bisa digunakan untuk mengurangi tunggakan biaya sekolah. 

Semoga ke depannya sekolah bisa dapat lebih banyak pesanan, terutama kebutuhan kue lebaran, dan Shelin bisa diberi kesempatan untuk bergabung lagi.

Terima kasih para pengelola hotel, event organizer, dan pengusaha restoran (catering) yang telah memberi kesempatan Shelin untuk bekerja on call maupun bekerja casual, sehingga Shelin dapat memenuhi kebutuhan di luar pendidikan.

Tanggungan kekurangan biaya sekolah Shelin masih diatas Rp 11 juta. Shelin belum kepikiran bagaimana cara memenuhinya. Namun Shelin dan keluarga tetap berusaha mencicil sedikit demi sedikit, meski tidak tahu kapan selesainya.

Shelin masih tetap berharap kebaikan hati donatur untuk membantu meringankan kewajiban uang sekolah. Tapi Shelin juga tetap akan berusaha dengan bekerja on call dan casual di setiap weekend atau hari libur hari nasional.

Doakan dan terus dukung Shelin ya #TemanBaik, Semoga semua kewajiban sekolah Shelin terpenuhi.

Halo TemanBaik, pembayaran uang praktek sudah dilakukan sekitar separuh dari jumlah yang seharusnya dibayarkan.

Uang praktek ini seharusnya dibayarkan pada awal tahun kelas X, namun karena kendala keuangan akibat pandemi, sehingga Shelin tidak mampu memenuhi kewajiban.

Kelas X masih menyisakan uang praktek yang belum terbayar sebesar Rp. 650.000, sementara tahun sudah berganti, uang praktek tahun depan akan menjadi tumpukan tagihan kembali.

Sedangkan uang DPP dari RP. 8.000.000 masih tersisa sebesar 6.800.000. Seharusnya DPP segera terbayar setelah masuk di kelas X, namun belum bisa dicicil secara berarti.

Semoga ada rejeki untuk tahun depan.

Halo TemanBaik, saya orang tua dari Dominika, berikut adalah novel karya pertama saya & saya harap bisa menjadi salah satu alternatif pencarian dana untuk pendidikan anak-anak saya.

Kesulitan yang terus kami alami semasa dan setelah pandemi tidak pernah menyurutkan keluarga kami untuk terus mendapatkan pendidikan yang layak.

Meski tidak dapat ikut menikmati pendidikan murah dan gratis dari pemerintah karena tempat tinggal kami jauh dari zonasi sekolah yang diinginkan anak saya, sementara anak saya termasuk dari golongan biasa saja dan tidak memiliki prestasi apapun, namun keinginan untuk sekolah tetap harus kami penuhi.

Novel yang dapat diakses dengan gratis tersebut semoga dapat memberikan gambaran betapa bersungguh-sungguhnya keluarga kami untuk mendapatkan pendidikan, meski hanya setingkat SMK.