Bersama Wujudkan Terminal Buku Untuk Dukung Anak-anak Papua

“Gerakan kirim buku buat anak-anak di Papua pasti berjalan lebih lancar kalau kami punya tempat untuk menampung dan menyortir donasi ribuan buku bacaan ”

Itulah mimpi Rumah Baca Welcome Friends, sebuah rumah baca yang didirikan oleh saya, Stella Olivia, dan Komunitas Welcome Friends pada tahun 2019 di daerah-daerah berlokasi jauh dari akses toko buku. Awalnya, komunitas ini menulis buku bersama kemudian menggunakan seluruh royalti hasil penjualan buku untuk membangun rumah baca. Tujuannya agar warga daerah bisa membaca lebih banyak buku. Sampai hari ini, Rumah Baca Welcome Friends sudah memiliki 13 cabang,  enam rumah baca di Pulau Jawa, satu rumah baca di Kepulauan Riau, dan enam rumah baca di Papua.

Dulu, kami memulai lewat Instagram dan mengajak followers untuk berdonasi buku demi mewujudkan sebuah rumah baca di daerah. Program ini berhasil sehingga Rumah Baca Welcome Friends bisa membuka banyak cabang di Pulau Jawa. Tidak lama, beberapa guru di desa-desa kecil menghubungi kami dan minta donasi buku karena sekolahnya belum punya perpustakaan. Lalu, para pengelola rumah baca lain di daerah juga kontak kami, menanyakan apakah mungkin mendapat bantuan buku dari Rumah Baca Welcome Friends. 

Terakhir, kami berkenalan dengan para pendidik di Papua yang bercerita bahwa anak-anak di desanya baru bisa membaca di usia 10-11 tahun. Kebanyakan sekolah tidak punya perpustakaan dan buku yang dimiliki hanya buku-buku pelajaran. Tahun 2021 kami sadar tidak bisa hanya mengandalkan donasi buku dari para followers Instagram karena beberapa daerah di Papua, sekolah-sekolah di desa, dan rumah baca lain menunggu bantuan bahan bacaan.

Tim Komunitas Welcome Friends pun berinisiatif menggandeng sekolah-sekolah di kota besar untuk menggerakkan para siswa berdonasi buku. Kabar baiknya, sudah ada tiga sekolah dari Bandung, Tangerang, dan Jakarta yang membantu kami dengan mendorong para siswa TK-SMA mengumpulkan buku bacaan di sekolah. Ribuan buku terkumpul! Pihak sekolah segera mengirimkannya ke salah satu cabang Rumah Baca Welcome Friends di Pulau Jawa untuk disortir dan disalurkan ke Papua dan desa-desa kecil lainnya.

Kalau sekolah-sekolah lain di kota besar juga ambil bagian, pasti lebih banyak daerah di Papua, sekolah di desa, dan rumah baca lain terbantu! Namun kami tidak punya tempat untuk menampung dan menyortir ribuan buku. Andai saja semua donasi buku dapat terpusat di satu tempat untuk disortir, kemudian disalurkan ke daerah yang membutuhkan, pasti kegiatan sosial ini bisa berjalan lebih lancar dan punya dampak sangat besar buat generasi penerus bangsa yang tinggal di daerah.

Saya membayangkan bisa menyewa sebuah tempat, lalu kita beri nama Terminal Buku—tempat buku “berhenti” untuk disortir dan “jalan” kembali menuju Papua serta desa-desa kecil.

TemanBaik, apakah kalian juga tergerak untuk membantu kami menciptakan dampak tersebut? Maukah kita urunan bareng-bareng buat mewujudkan sebuah Terminal Buku? Yuk jadi pahlawan kebaikan buat pendidikan dan anak-anak di Papua dengan ikut berdonasi dengan cara:

1. Klik “Donasi Sekarang”

2. Isi nominal donasi

3. Boleh memilih donasi lewat mana saja, bisa dengan OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay. Bisa juga lewat transfer antarbank (BRI, Mandiri, BCA, BNI).