Tingkatkan Pendidikan Anak Jalanan dengan Sekolah Inklusif

Data Kementerian Sosial menyebut sebanyak 9.113 orang menjadi anak terlantar atau jalanan. Sebanyak 83,7 ribu anak-anak mengalami putus sekolah pada 2021, salah satunya karena faktor ekonomi.

Hai TemanBaik, 

Tahu nggak, kalau anak-anak terlantar yang kita lihat di jalanan itu ternyata masih menjadi isu hangat yang belum ada ujungnya. Walaupun sudah ada Undang-Undang yang menaunginya. Bahkan data Kementerian Sosial menyebut ada 9.113 orang menjadi anak terlantar atau jalanan.

Kehidupan yang nggak pasti di jalanan membuat mereka jadi terlantar dan nggak sekolah lagi. Selain pendidikannya yang terancam, mereka juga dihantui dengan ancaman kriminalitas dan perdagangan manusia, gangguan kesehatan fisik dan mental. Lalu, bagaimana nasib masa depan mereka nantinya?

Maka dari itu, PT Central Retail Indonesia bersama BenihBaik mengajak TemanBaik untuk ikut berperan melalui Program "Sekolah Aman Anak Jalanan". Program ini adalah sebuah penyediaan sarana dan akses pendidikan inklusif bagi anak-anak jalanan atau penyandang masalah kesejahteraan sosial, yang berbentuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). 

Sekolah ini akan menyediakan pendidikan kesetaraan yang disertai dengan pendampingan dan pelatihan vokasional sesuai jenjang serta pendidikan siap kerja. Misalnya seperti eduwisata, fun english club, olahraga dan seni, study preparation dan kelas inspirasi. Jadi, anak-anak jalanan pun nantinya bisa mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan. 

Melalui Mastercard sebagai medium penyaluran donasi, program ini memfokuskan pada anak jalanan (pemulung, pengamen, penjual makanan/minuman, dan aktivitas lain di jalanan) sebagai penerima manfaatnya. Lalu, penyaluran akan dilaksanakan di Bali. 

TemanBaik, yuk dukung program ini agar lebih banyak anak-anak jalanan yang mendapatkan pendidikan inklusif! Donasi menggunakan kartu debit/kredit Mastercard akan berlipat ganda (maksimal 250 ribu rupiah). 

Klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!