Ibuku Menangis Kesakitan Akibat Tumor Ganas di Telinga
Rp 1.455.000 dari Rp 19.000.000
Penggalang Dana
Penerima Donasi
“Tumor ganas ini sudah merusak tulang dan menjalar ke jaringan otak Ibu saya. Kondisi beliau saat ini hanya bisa terbaring lemah karena terus merasakan sakit di kepalanya. Semua aktivitasnya harus dibantu karena bahkan untuk menelan saja beliau kesakitan. Ibu jarang bisa tidur, Ia lebih sering menangis terus karena kesakitan. Ibu saya sangat ingin sembuh, sudah 10 bulan berobat di Jakarta, beliau sangat ingin pulang ke kampung karena rindu pada Bapak dan keluarga yang lain.” -Herlina, anak Ibu Rusnia-
“Telinga Mak gatal sekali kemasukan air!” itulah kalimat awal yang dikatakan ibu saya, Rusnia Lambantobing (62 thn), usai pulang dari sawah. Sudah dibersihkan menggunakan korek kuping pun tidak mempan, malah telinga kanannya semakin gatal luar biasa.
Pada hari-hari berikutnya, telinga ibu saya terasa perih. Meski sudah dicongkel dengan korek kuping sakitnya tidak berkurang. Saat dibawa ke klinik, hanya dikasih obat tetes telinga. Tapi setelah itu, telinga ibu justru terus mengeluarkan cairan kekuningan, bengkak, hingga akhirnya mengeluarkan darah.
Ibu saya tak tahan dengan sakitnya, bahkan nyeri yang hebat itu menjalar ke kepala, rahang atas, hingga bagian leher depan. Akhirnya ibu saya ke rumah sakit, telinganya dibersihkan dan mengeluarkan darah yang banyak. Dokter saat itu mengatakan pembuluh darah ibu saya rapuh, jadi disenggol sedikit langsung pecah.
Dokter juga melakukan rontgen pada ibu, hasilnya bagus dan tidak ada masalah. Tapi anehnya, nyeri di telinga ibu tak kunjung mereda dan justru menjadi-jadi setelah 6 kali bolak-balik rumah sakit. Akhirnya saya dan keluarga memutuskan membawa ibu berobat dari Medan ke Jakarta.
Sesampainya di Jakarta, ibu saya mengalami pendarahan hebat pada telinganya dan langsung dilarikan ke rumah. Saat itulah, saya curiga ada yang tidak beres pada ibu saya. Setelah dilakukan pemeriksaan, benar dugaan saya, hasil diagnosa menunjukkan ibu saya tumor ganas.
Ibu saya sudah menjalani operasi, saat ini harus rutin menjalani kontrol rutin hingga kemoterapi. Namun saya terkendala biaya selama membawa ibu berobat di Jakarta, saya sudah meninggalkan pekerjaan demi fokus merawat ibu. Sedangkan bapak saya yang sudah tua bekerja sebagai penyadap aren di gunung, penghasilannya tak seberapa.
Saat ini ibu masih membutuhkan biaya untuk transportasi ke rumah sakit, obat yang tidak dicover BPJS, alat medis untuk membersihkan lukanya, dan kebutuhan lainnya selama merantau di Jakarta.
#TemanBaik, mari bantu Ibu Rusnia untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
-
Pencairan Dana Rp 257.900
Ke rekening ****009310537 a/n Herlina
Dana digunakan untuk membeli plester luka Hypafix ukuran 10 cm x 5 cm Rp260.000.2024-11-12 09:14:52
Fundraiser
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
Bantu Rahma, Anak Pedagang Es yang Harus Operasi Bibir Sumbingnya
Andriawan
Rp 640.000
12 hari lagi
Anak Kuli Bangunan Tak Ada Biaya untuk Operasi Jantung
Novita Rostianti
Rp 34.868.880
51 hari lagi
Ilham Berjuang Sembuh dari Gagal Ginjal
Ilhambudianto
Rp 295.000
48 hari lagi
Tolong Afifah, Butuh Biaya Pengobatan Sakit Jantung
Jumidar
Rp 25.000
61 hari lagi
Tumor di Dada Suryani Harus Segera Dioperasi
M Budi Dharma
Rp 3.171.000
25 hari lagi