Paru-parunya Ditanam Selang! Gendhis Berjuang dari Sakit Jantung

Halo #TemanBaik,

Pada Desember 2022, saat itu Gendhis berusia 2 tahun 5 bulan, ia menjalani tindakan kateterisasi pertama untuk menentukan tindakan operasi yang diperlukan serta memastikan diagnosis dari dokter. Prosedur dilakukan di Rumah Sakit Jantung Jakarta (JHC). Alhamdulillah, setelah menunggu selama enam bulan, akhirnya Gendhis mendapatkan jadwal tindakan tersebut. Dokter menyampaikan bahwa karena kasus Gendhis cukup kompleks, biasanya tindakan kateterisasi ini memerlukan kesiapan ruang ICU.

Prosedur dimulai setelah Maghrib. Dokter memperkirakan durasinya sekitar dua jam. Pada sekitar pukul 22.00, Gendhis mulai dibangunkan. Saat itu saya mendengar tangisannya memanggil saya, dan Alhamdulillah Gendhis sudah sadar. Namun, suaranya tiba-tiba hilang. Dokter yang awalnya sudah berpamitan pulang kembali masuk ke ruang tindakan. Tidak lama kemudian, dokter jantung memanggil kami sebagai orang tua untuk menginformasikan bahwa Gendhis sempat mengalami henti napas dan meminta kami untuk tetap berdoa.

Berbagai tindakan dilakukan, dan Alhamdulillah Gendhis kembali bernapas, meskipun dalam kondisi koma. Kami terus memanjatkan doa dan memohon dukungan dari keluarga serta kerabat. Setelah menunggu sepanjang hari, pada pukul 17.00 kami mendapat kabar dari ICU bahwa Gendhis telah sadar dari komanya. Kami sangat bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk merawatnya. Setelah dua hari di ICU, kondisi Gendhis berangsur membaik.

Itu menjadi salah satu pengalaman yang sangat menguji kami sebagai orang tua. Alhamdulillah, Gendhis telah menjalani dua kali kateterisasi dan dua kali operasi bedah. Saat ini kondisinya jauh membaik, sudah bisa bermain seperti teman-temannya, tidak lagi mengalami sesak atau napas berbunyi.

Terima kasih kepada #TemanBaik atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan.

Halo #TemanBaik,

Ini Gendhis, alhamdulillah setelah tiga bulan pasca operasi, kondisinya sudah sangat membaik. Sekarang Gendhis sudah bisa bermain seperti anak-anak lainnya, sudah bisa berjalan jauh, bahkan berlari, meskipun masih agak kaku seperti bebek, hehehe. Syukur alhamdulillah, terima kasih banyak kepada teman-teman baik. Semoga liver Gendhis segera sembuh dan hasil INR-nya kembali normal.

Saat ini, Gendhis masih harus menjalani pemeriksaan darah setiap bulan untuk memantau nilai INR dan SGOT. Selama masa persiapan operasi hingga sekarang, Gendhis belum kembali bersekolah di PAUD, padahal ia sudah sangat ingin bertemu dengan teman-temannya. Ia masih harus rutin mengkonsumsi obat, termasuk furosemid yang diminum pagi dan sore hari, sehingga membuatnya sering buang air kecil, serta beberapa obat lain yang masih harus dikonsumsi.

Terima kasih untuk #TemanBaik yang telah membantu. Semoga kalian selalu diberikan kesehatan dan rezeki berlimpah.

Halo #TemanBaik,

Bulan ini Gendhis harus kontrol dan menjalani pengambilan darah karena hasil INR-nya tinggi, sehingga setiap bulan perlu cek laboratorium. Pagi itu, kami datang ke rumah sakit untuk ambil darah di tangan kiri. Setelah itu, kami menunggu giliran bertemu dokter jantung.

Namun, tiba-tiba petugas laboratorium menelpon dan meminta agar dilakukan cek ulang karena hasil INR tetap tinggi. Akhirnya Gendhis kembali diambil darah, kali ini di tangan kanan.

Setelah itu, kami masuk ke ruangan dokter. Dokter menjelaskan bahwa masih ada masalah pada liver yang berpengaruh pada pembekuan darahnya. Dokter juga berpesan, jika ada perdarahan di gusi atau muncul lebam-lebam biru di badan, agar segera dibawa ke IGD.

Alhamdulillah, setelah diberi obat dan menunggu hingga sore untuk mengambil resep, kami bisa pulang dengan tenang. Syukur, setelah evaluasi tidak terjadi hal yang mengkhawatirkan. Anak solehku tetap sehat.

Terima kasih untuk #TemanBaik yang telah membantu. Semoga kalian selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang lancar.

Halo #TemanBaik,

Ini Gendhis. Alhamdulillah, setelah tiga bulan pasca operasi, kondisinya sudah jauh membaik. Sekarang Gendhis sudah bisa bermain seperti anak-anak lainnya, mampu berjalan lebih jauh, bahkan berlari, meski masih sedikit kaku. Syukur alhamdulillah, terima kasih banyak untuk semua #TemanBaik. Semoga kondisi liver Gendhis segera pulih dan hasil INR dapat kembali normal.

Saat ini Gendhis masih harus menjalani pemeriksaan darah setiap bulan untuk memantau nilai INR dan SGOT. Selama masa persiapan operasi hingga sekarang, Gendhis belum dapat kembali bersekolah di PAUD, meskipun ia sangat ingin bertemu teman-temannya. Ia juga masih harus rutin mengkonsumsi obat, termasuk furosemid yang diminum pagi dan sore, sehingga membuatnya sering buang air kecil, serta beberapa obat lainnya yang tetap harus dikonsumsi.

Terima kasih kepada #TemanBaik yang telah memberikan bantuan dan dukungan. Semoga TemanBaik selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah.