Perjuangan Nek Maimunah yang Hidup Sebatang Kara
Rp 470.000 dari Rp 21.500.000
Penggalang Dana
Penerima Donasi
Kisah pilu ini datang dari Nenek Maimunah, lansia berusia 75 tahun yang hidup sebatang kara di gubuk tak layak huni di dusun Nambung Buwun Mas, Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Rumahnya hanya sepetak kecil berukuran 2x2,5m.
Bangunan rumahnya hanya terdiri dari ruangan berbentuk persegi yang dijadikan kamar tidur sekaligus dapur jadi satu. Di ruangan sempit itu Nenek Maimunah beristirahat, bekerja, memasak dan melakukan aktivitas lainnya.
Dinding rumahnya terbuat dari triplek serta kain yang dipaksakan untuk menutupi bagian rumah lainnya. Atapnya sudah rusak dan bocor, air hujan juga masuk dari bagian rumah lainnya yang terbuka. Jika malam terasa sangat dingin luar biasa dan siang terasa gerah.
Hampir tidak ada perabotan di rumahnya, bahkan kasur pun tidak. Hanya tampak kompor, lemari kecil, bahan anyaman tikar, dan alat masak yang diletakkan di tempat terbuka di samping ruangan rumahnya. Jika ingin membasuh diri, beliau harus pergi ke mushola terdekat.
Kesehariannya Nenek Maimunah hanya bertahan hidup dengan bekerja sebagai pembuat tikar dari daun pandan. Tikar tersebut hanya dijual seharga Rp3 ribu, dan dalam sehari beliau hanya mendapat penghasilan Rp15 ribu saja. Sudah 20 tahun lamanya Nenek Maimunah menekuni pekerjaannya itu.
Meski penghasilannya terbatas, tapi Nenek Maimunah enggan meminta-minta. Bahkan beliau bersyukur walau hanya makan nasi putih dicampur garam. Harapan Nenek Maimunah hanya bisa terpenuhi makan sehari-harinya dan tempat tinggal layak di masa tuanya.
#TemanBaik, mari bantu Nenek Maimunah agar bisa terpenuhi kehidupan sehari-harinya dan punya tempat tinggal yang layak dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana
Fundraiser
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
200 Lebih Lansia Prasejahtera di Desa Lembu, Semarang Butuh Santunan Darimu
Yulianto
Rp 20.671.082
60 hari lagi
Berbagi Itu Tidak Harus Menunggu Kay
Iin Sulastri
Rp 0
60 hari lagi
Sebutir Beras Jadi Harapan Hidup! Mari Bersama Yapim Bantu Sembako untuk Lansia
YAPIM FOUNDATION
Rp 2.124.000
9 hari lagi
Wujudkan Hidup Layak untuk Nenek Senem
Insan Bumi Mandiri
Rp 860.000
83 hari lagi
Sol Sepatu dan Servis Payung Jadi Tumpuan Mbah Yantari Bertahan Hidup
MUSNGADI
Rp 610.000
88 hari lagi