Abah Daryono, Lansia Pedagang Mainan Keliling Ingin Biayai Sekolah Anak

Di usianya yang ke-60 dengan kondisi mata katarak, abah Daryono masih tetap harus berjualan keliling dengan menuntun sepedanya agar kebutuhan ia dan anak semata wayangnya terpenuhi.

Abah Daryono, kakek berusia 60 tahun ini berasal dari Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Cobaan tak henti-hentinya menghampiri abah Daryono. Matanya alami katarak hingga sulit melihat, Ia juga harus berjuang untuk bertahan hidup bersama anak semata wayangnya.

Abah Daryono tinggal di kontrakan bersama anaknya Fitria yang masih sekolah kelas 8 SMP. Istri Abah Daryono meninggal ketika anaknya masih berumur 11 tahun. Sebelumnya, abah Daryono berjualan mainan keliling menggunakan sepeda, namun semenjak matanya mengalami gangguan, sepedanya hanya dituntun karena pandangannya yang terbatas. 

Kasihan sekali, abah Daryono sudah 5 tahun mengalami gangguan pada kedua matanya. Bermula ketika ia terjatuh dari sepeda sepulang membawa barang dagangannya dari pengrajin. Sampai abah Daryono tidak sadarkan diri. Ketika itu ia hanya mengalami luka dan lebam pada tubuhnya. Namun, seiring berjalannya waktu penglihatannya menjadi kabur. Ketika diperiksa ternyata mengalami penyakit katarak. 

Selama ini abah Daryono hanya berobat ke klinik dan sempat terhenti karena tidak memiliki uang. Ada beberapa obat yang tidak ditanggung BPJS. Walaupun dengan kondisi yang terbatas, abah Daryono selalu berjuang untuk bertahan hidup dan membiayai sekolah anaknya. Sungguh tak tega, penghasilan yang bisa dibawa pulang tidak lebih dari Rp.30 ribu per harinya.

Di balik kondisinya, abah bersyukur anaknya Fitria merupakan anak yang berprestasi. Fitria pernah meraih juara lomba taekwondo antar SMP di Cimahi. Di selang kesibukan sekolahnya, Fitria terkadang berjualan makanan untuk membantu menambah penghasilan sehari-hari

Abah Daryono pun berharap ingin memiliki gerobak untuk berdagang kopi dan gorengan agar ia tidak perlu keliling untuk berjualan mainan lagi dan bisa mencukupi kebutuhan anaknya agar bisa mencapai cita-citanya menjadi seorang guru. 

TemanBaik, maukah teman-teman membantu mewujudkan harapan abah Daryono untuk memiliki grobak dagang dan meringankan bebannya? Usianya sudah tua namun ia harus tetap berjuang untuk anak semata wayangnya dan kesembuhan matanya. 

Bantuan bisa disalurkan dengan cara: 

1. Klik “Donasi Sekarang”

2. Isi nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran, kalau ingin lebih praktis kamu bisa berdonasi dengan OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay, atau kamu juga bisa berdonasi dengan cara transfer antar bank (BRI, Mandiri, BCA, BNI).