Bantu Biaya Penyembuhan Luka Bakar Putri
Rp 890.000 dari Rp 30.000.000
Penggalang Dana
"Kasihan anak saya, bapak kandungnya sudah tiada, bapak tirinya membuat trauma. Kalau melihat laki-laki, anak saya masih suka ketakutan dan menangis"

Hai TemanBaik, ini cerita tentang saya, Putri. Mungkin ada TemanBaik yang pernah mendengar cerita saya di berita, atau melihat sekilas di internet dan media sosial. Tepat pada Oktober 2019 lalu, suami saya tega menyiram bensin yang buat luka bakar cukup parah di wajah dan tubuh saya. Pedih sekali kalau diingat, tak terpikir di kepala saya, kalau dia tega membakar saya yang masih belia, tega membakar seorang ibu di depan anaknya yang masih berusia 17 bulan.
Mungkin ini pelajaran namanya. Saya berkenalan dengan dia di aplikasi kencan online sekitar bulan April atau Mei. Empat bulan kemudian, dengan senang hati saya turuti pinangan dia. Ya, dia adalah suami kedua saya. Sedang suami pertama saya almarhum, tersapu tsunami di Palu pada 2018 lalu.
Tak cukup menyiram bensin dan membakar saya hidup-hidup, dia sempat menguyek-uyek wajah saya, sebelum pergi ke luar rumah. Saya sendiri berteriak kesakitan dan berupaya menyingkirkan anak saya yang menangis karena pekat asap. Sambil berharap ada orang datang untuk menyelamatkan anak saya dan menyelamatkan saya. Beruntung ada Ibu di luar, Ibu lah yang bersigap mengambil anak saya. Setelah anak saya aman, saya keluar rumah mencari air di tetangga sebelah. Di bak kamar mandiri sendiri tak ada air lagi, karena dia sudah kuras sampai habis.

…
Saya menderita luka bakar sampai 50 persen. Paling parah di bagian wajah, telinga, leher, tangan kanan dan kiri, serta kaki kanan dan kiri. Sejak keluar dari ruang rawat inap, saya masih berkunjung ke rumah sakit untuk mencuci luka bakar, yang sampai sekarang masih basah dan belum kering sepenuhnya. Dalam seminggu, setidaknya bisa dua kali ke rumah sakit. Tempatnya pun di Surabaya, yang jaraknya 200 km dari Tuban, tempat tinggal saya dan Ibu sekarang.
Dulu saya tinggal di Surabaya. Belakangan kota ini seperti tak ramah. Saya tak bisa lagi menetap karena biaya hidup yang sangat mahal disana. Saya belum bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan anak kandung saya. Kalaupun dipaksa kesana, saya tetap belum bisa bekerja karena wabah Corona membuat saya lebih rentan.

Saya mohon dukungan TemanBaik, baik donasi atau doa. Saya hanya ingin cepat sembuh agar bisa bekerja lagi. Kasihan anak saya, bapak kandungnya sudah tiada, bapak tirinya membuat trauma. Kalau melihat laki-laki, anak saya masih suka ketakutan dan menangis. Hanya saya (ibunya) satu-satunya yang bisa memenuhi kebutuhan dia sampai dewasa nanti. Saya harap bisa terkumpul Rp 30 juta. Seluruh donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya berobat saya di Surabaya, berikut biaya transportasi dan akomodasi Tuban-Surabaya. (sid)
1. SHARE campaign ini. Karena setiap SHARE sangat berharga bagi Mbak Putri dan anaknya
2. Klik “DONASI SEKARANG”
3. Isi Nominalnya.
4. Pilih Metodenya. DONASI lewat OVO, DANA, LinkAja, BCA KlikPay, KlikBCA, Sakuku dll. Bisa juga lewat Transfer Bank (BCA, Mandiri, BRI, BNI). Atau lewat Kartu Kredit
-
Pencairan Dana Rp 365.000
Ke rekening **** a/n Putri Narulita S
Dana akan digunakan untuk membeli obat Kelo cote untuk keloid bekas luka bakar di Leher dan Tangan2021-10-26 16:30:23
-
Alhamdulillah luka bakar putri telah sembuh, kini tersisa bekasnya saja
Alhamdulillah Luka bakar Putri keseluruhan sudah sembuh, sisa bekasnya saja yang kemungkinan akan di lakukan Operasi kembali
2021-10-22 15:46:38
-
Pencairan Dana Rp 525.000
Ke rekening **** a/n Putri Narulita S
Pembelian obat kelocote untuk keloid yang ada di leher dan tangan2020-09-11 07:56:40
Fundraiser
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
Asniyati Berjuang Melawan Kanker Serviks di Tengah Pendarahan Tanpa Henti
Asni Naila
Rp 2.784.000
23 hari lagi
Kesakitan Sepanjang Hidup, Alif Infeksi Saluran Kencing Hingga Terancam Lumpuh!
Yulyanti
Rp 10.414.050
86 hari lagi
Alami Autoimun yang Menyerang Saraf, Iqbal Sampai Tak Bisa Berjalan
Muhammad Iqbal
Rp 160.001
69 hari lagi
7 Tahun Setelah Sembuh, Pendarahan Otak Ibu Yuliningsih Kambuh!
Ahmad irfandi
Rp 1.851.000
10 hari lagi
Tubuh Amru Kini Tinggal Tulang Dibalut Kulit, Kondisinya Makin Parah Usai Operasi
AMRU 06
Rp 4.905.000
17 hari lagi
