![Benihbaik_2024-06-13_1718246214666a5b46c4a25.jpeg](https://fastcdn.benihbaik.com/campaign/thumbnail/Benihbaik_2024-06-13_1718246214666a5b46c4a25.jpeg)
Adik Akram Bertahan Hidup dengan Jualan Minyak Gosok
Rp 1.232.000 dari Rp 25.000.000
Penggalang Dana
![user](https://fastcdn.benihbaik.com/users/avatars/2020-07-0315937575385efecf62d07bb.jpg)
Penerima Donasi
“Biar hujan saya tetap jualan keluar kak, mau makan apa kalau ndak keluar kak. Tapi saya yakin Allah lah yang kasih rezeki, makanya mau berapapun saya dapat, selalu saya syukuri” lirih akram sambil memeluk dagangan minyak gosoknya.
Di tengah cuaca terik maupun hujan, Akram (8 thn) harus menawarkan dagangannya dari kendaraan satu ke kendaraan lainnya. Ya, di usianya yang masih dini, Akram harus menjalani hari-harinya dengan menjual minyak gosok di jalanan setiap pulang sekolah.
Bekerja memang menjadi cara Akram bertahan hidup, kedua orang tua Akram sudah meninggal. Tak jarang dalam kondisi perut keroncongan dan haus Akram tetap gigih berjualan. Ia memang tahu diri, Ia tidak ingin menjadi beban dan merepotkan kakak sepupu yang merawatnya.
Akram hanya untung Rp3 ribu setiap botol yang terjual karena dagangannya diambil dari orang lain. Uang yang didapatkannya biasanya diberikan kepada kakak sepupunya untuk menambah belanja. Itupun tak cukup membeli beras, sehingga mereka mengganti makan dengan kecap dan ubi.
Meski terlihat sangat mandiri, tapi Akram juga seperti anak lainnya yang sering merindukan kasih sayang orang tuanya. Biasanya Akram akan mendatangi makam dan memeluk batu nisan orang tuanya untuk melepas rindu. Dalam sholatnya pun, doa pada ayah ibunya tak terputus.
Saat ini tinggal bersama kakaknya di sebuah kontrakan kecil seharga Rp400 ribu perbulan. Mereka sedang terdesak karena sudah menunggak uang sewa kontrakan. Teguran dan usiran agar mereka angkat kaki dari kontrakan juga sudah sering didapatkan dari penyewa.
Belum lagi pendidikan Akram terancam karena biaya sekolahnya sudah nunggak. Jangankan uang sekolah, untuk membeli tas yang sudah bolong pun Akram masih terus menabung dan entah sampai kapan.
#TemanBaik, mari bantu Akram agar bisa bertahan hidup dan melanjutkan sekolah dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
-
Pencairan Dana Rp 1.051.050
Ke rekening ****3456 a/n RUMAH YATIM ARROHMAN
Dana digunakan untuk 1. Sembako 1 paket Rp600.000,- 2. Santunan tunai Rp350.000,-2024-10-29 09:05:02
Fundraiser
![gamber-fundraiser](https://m.benihbaik.com/img/icon/gambar-fundraiser.png)
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
![Kado Natal untuk Panti Asuhan Abigail](https://fastcdn.benihbaik.com/campaign/thumbnail/Benihbaik_2024-11-25_173252083267442b80a66b5.jpeg)
Kado Natal untuk Panti Asuhan Abigail
BenihBaik
Rp 7.158.002
3 hari lagi
![#prasmulyanpeduli Bantu Anak Multi Disabilitas Untuk Mendapatkan Fasilitas](https://fastcdn.benihbaik.com/campaign/thumbnail/Benihbaik_2022-05-31_16539877886295d9ccbec64.jpeg)
#prasmulyanpeduli Bantu Anak Multi Disabilitas Untuk Mendapatkan Fasilitas
Andrew Richardi Tanasal
Rp 0
25 hari lagi
![Inspiratif! Mantan Preman Ingin Bangun Gereja dan Sekolah Gratis di Pedalaman Riau](https://fastcdn.benihbaik.com/campaign/thumbnail/Benihbaik_2023-07-10_168898156864abd040a89ed.jpeg)
Inspiratif! Mantan Preman Ingin Bangun Gereja dan Sekolah Gratis di Pedalaman Riau
Ronny Angky Kapojos
Rp 47.405.033
15 hari lagi
![47 Kepala Keluarga di Kampung Muara Tiku, Sumatera Selatan Membutuhkan Air Bersih](https://fastcdn.benihbaik.com/campaign/thumbnail/Benihbaik_2023-01-09_167325784863bbe37848100.jpeg)
47 Kepala Keluarga di Kampung Muara Tiku, Sumatera Selatan Membutuhkan Air Bersih
Insan Bumi Mandiri
Rp 4.130.091
32 hari lagi
![Dukung Rumah Singgah ini Tampung Lebih Banyak Pasien Rujukan](https://fastcdn.benihbaik.com/campaign/thumbnail/Benihbaik_2023-06-13_1686651863648843d720cf3.jpeg)
Dukung Rumah Singgah ini Tampung Lebih Banyak Pasien Rujukan
GERAKAN SEPENUH HATI
Rp 33.984.089
57 hari lagi