#prasmulyanpeduli Mengatasi Batas Pendidikan

“Ketika saya masih kecil, saya kehilangan seorang sosok ayah yang mengubah seluruh kehidupan saya dan keluarga saya. Kehilangan sosok ayah membuat saya dan Ibu saya yang memiliki penyakit jantung, terpaksa harus mengikuti kakek saya yang juga dalam kondisi kurang baik. Perkenalkan semua, nama saya Antoni, saya berasal dari Panti Asuhan Salam. Saat ini saya berusia 15 tahun dan duduk di bangku SMK kelas 1. Pada tanggal 12 Juni tahun lalu, saya harus dititipkan oleh dinas sosial ke Panti Asuhan Salam sebab kondisi keluarga saya di rumah sudah tidak lagi mampu. Walaupun demikian, saya sangat senang dan bersyukur bisa berada di Panti Asuhan Salam. Setiap hari saya dapat menjalankan aktivitas seperti beribadah, belajar, membersihkan daerah di sekitar panti, berkebun, dan juga bermain bulu tangkis bersama teman-teman panti. Harapan terbesar saya adalah, setelah tamat SMK, saya dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan dapat mendapat pekerjaan yang baik agar saya dapat memberikan kembali kepada orang tua saya di rumah dan juga Panti Asuhan Salam yang telah merawat saya hingga saat ini. Saya juga berharap besar bahwa Panti Asuhan Salam dapat memiliki donatur tetap dan dapat berada di kondisi lebih baik agar saya dan teman-teman yang memiliki nasib yang sama, serta dapat menggunakan hal yang diberikan kepada kami untuk melakukan yang terbaik.”

Berikut adalah kisah singkat dari I Nyoman Antoni Pranata yang berasal dari Panti Asuhan Salam, Tabanan, Bali.

Kami, sebagai perwakilan dari Universitas Prasetiya Mulya mengajak teman-teman untuk membantu saudara-saudara kita dari Panti Asuhan Salam. Selain Antoni, terdapat 29 saudara-saudara lain yang membutuhkan uluran tangan teman-teman sekalian untuk mengenyam pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Panti Asuhan Salam yang berada di Tabanan, Bali merupakan yayasan yang memiliki tujuan mulia karena didirikan untuk membantu anak-anak yang tinggal di pedesaan dan memiliki keterbatasan dalam perekonomian untuk melanjutkan pendidikan. Panti Asuhan Salam juga ingin agar setiap anak-anak yang berada dalam naungannya dapat terus berprestasi, tumbuh sehat, dan juga mencapai cita-cita yang diinginkannya..

Panti Asuhan Salam ini dibangun oleh Gusti Made Rus Alit pada 6 Maret tahun 1979, dimana yayasan ini berlokasi di Gg. I Jl. Rama No.9, Delod Peken, Kec. Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali. Hingga saat ini, Panti Asuhan Salam membantu pendanaan kepada lebih dari 30 anak.

Namun pandemi Covid-19 yang sempat melanda Indonesia, sedikit mengganggu operasional yayasan karena jumlah donasi berkurang drastis. Mereka butuh dukungan dari TemanBaik agar dapat terus merawat anak asuhnya serta memberikan layanan pendidikan yang baik bagi mereka.

Yuk, kita dukung Panti Asuhan Salam. Jadi, tunggu apalagi, mari sama-sama kita dukung Panti Asuhan Salam dengan cara:

1. Klik “Donasi Sekarang”,

2. Mengisi jumlah nominal yang ingin kita berikan, dan

3. Pilih metode donasi (dapat menggunakan Dana, OVO, LinkAja, BCAKlikPay, KlikBCA, BRI E-Pay Sakuku, Gopay. Selain itu donasi juga dapat dikirimkan melalui transfer bank BCA, Mandiri, BRI, BNI atau juga dengan menggunakan kartu kredit.)

Atas uluran tangan teman-teman sekalian, kami sampaikan terima kasih. #PrasmulyanPeduliMengatasiBatasPendidikan