Benihbaik_2024-11-09_1731138775672f14d7da9bf.jpeg
Pendidikan

Ratusan Siswa Butuh Ruang Belajar yang Layak

Rp 421.000 dari Rp 96.309.000

61 hari lagi

Penerima Donasi

anon
Madrasah Ibtidaiyah Identitas terverifikasi user
anon
Surat Kuasa Tervalidasi oleh Tim Benihbaik.com user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user
anon
Lokasi Kab. Lombok Tengah

“Kami khawatir tahun depan sekolah kami akan tutup dan menjadi bangkai bangunan saja! Padahal siswa kami selalu menjadi juara terbaik di tingkat desa maupun kecamatan sudah selama 10 tahun.” 

Perkenalkan, saya Masrun (41 thn), bermula dari menjadi TKI di Malaysia, kini saya menjadi salah satu guru yang mengajar di sekolah Al-Ihsan Nahdlatul Wathan Lombok. Ya, sejak lulus SMA, saya langsung mengadu nasib di negeri orang. Itulah ukuran keberhasilan menurut orang di kampung saya.

Hingga akhirnya saya kembali ke Indonesia dan mulai melanjutkan kuliah dengan dukungan orang terdekat. Siapa sangka, takdir mengetuk hati saya untuk menjadi guru, profesi yang menyadarkan saya betapa sangat mulianya pekerjaan ini di masyarakat maupun di hadapan Allah.

Namun kondisi sekolah saat ini sedang tidak baik-baik saja. Para orang tua di kampung melihat sarana dan prasarana sekolah kami banyak tidak layak, sehingga enggan menyekolahkan anaknya di sekolah kami. Belum lagi bully-an dari anak sekolah lain tentang mirisnya fasilitas sekolah yang membuat mental siswa kami terganggu. 

“Perlahan jumlah siswa semakin sangat sedikit dan sekolah terancam tutup! Otomatis nasib para guru juga terancam!”

Padahal sekolah ini mencetak sejarah sebagai Madrasah Ibtidaiyah(MI) paling pertama di Desa Pendem, Janapria, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tapi sejauh ini kami hanya mempunyai 5 ruangan, 3 ruang untuk 6 kelas yang disekat, 1 ruang perpustakaan kecil, dan terakhir untuk ruang kepala sekolah, UKS, dan ruang guru dijadikan satu hanya dibatasi sekat.

Selama belajar, siswa dan guru sering mengeluh tidak nyaman karena suara siswa dari kelas sebelah terdengar. Sementara tiap kelas hanya dibatasi sekat yang tidak bisa menahan suara bising. Sering juga para guru juga mengambil solusi saling bergantian berbicara dengan guru di kelas lainnya agar suara tidak bentrok.

Namun, sekolah keterbatasan biaya untuk penambahan 3 ruang kelas baru dan alat belajar. Sementara dana BOS tidak cukup untuk membangun ruang kelas, hanya untuk rehab ringan. Saat ini jumlah murid ada 71 orang, tidak tahu apakah akan terus berkurang.

#TemanBaik, mari bantu sekolah Al-Ihsan Nahdlatul Wathan Lombok memiliki ruang kelas baru dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

pak

Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Jadi Fundraiser

Bantu Campaign Lainnya