Sejak Lahir Berjuang Hidup dari Jantung Bocor, Royyan Harus Operasi Lanjutan

“Saat anak saya didiagnosa kelainan jantung, saya yang saat itu baru melahirkannya tanpa istirahat langsung membawa anak saya pengobatan dari rumah sakit satu ke rumah sakit lainnya untuk menyelamatkan nyawanya. Perih sekali rasanya hati saat anak saya harus memakai oksigen selama di pesawat menuju Jakarta untuk pengobatan karena nafasnya yang sesak.” -Zahwa Saidina, Ibunda Royan-

Begitu lahir, jantung anak saya, Muhammad Royyan (1 thn), sudah terdeteksi tidak normal. Dokter mengatakan bahwa irama jantung anak saya terdengar tidak biasa, kondisi tubuhnya juga biru, sesak, dan tangisannya hanya sedikit.

Baru saja sekilas saya memeluknya, anak saya ternyata didiagnosa kelainan jantung. Royyan langsung menginap di inkubator rumah sakit setelah lahir. Berkali-kali anak saya juga dirujuk ke beberapa rumah sakit dan menjalani echo jantung di usianya yang belum genap 2 minggu.

Akhirnya Royyan dirujuk untuk melanjutkan pengobatan di Jakarta. Saya langsung meminjam dana seadanya ke saudara, dan berbekal nekat membawa anak pengobatan dari tempat tinggal di Sulawesi Tengah terbang ke Jakarta.

Anak saya kemudian operasi pertama kalinya, doa selalu saya panjatkan di tengah anak saya mempertaruhkan nyawa demi hidupnya.

Saat ini anak saya masih rutin kontrol setiap 3 hari sekali di rumah sakit di Jakarta. Anak saya masih harus menjalani operasi jantung lanjutan, tapi saya terkendala biaya selama pengobatan.

Suami saya bekerja hanya sebagai penjaga konter dan saya ibu rumah tangga. Sementara pengobatan yang tidak tercover BPJS jumlahnya sangat besar. 

#TemanBaik, orangtua Royyan sangat berharap uluran tanganmu, mereka ingin anak semata wayangnya bisa sembuh, caranya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!