Ruang Kelas Tanpa Atap Berlubang untuk SMPN 1 Amurang, Minahasa Selatan

"Sekolah ini sekarang punya 7 ruangan yang kondisi atapnya berlubang, jendela kayunya lapuk dan lantai betonnya retak-retak. Belum lagi genangan air yang merusak fasilitas meja dan kursi yang ada di dalam"

Hai TemanBaik. Baru pukul 07.30 pagi Waktu Indonesia Tengah (WITA) di Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Tampak ramai kalau kamu bisa bayangkan. Faktanya ada 727 Siswa dan 37 guru yang akan memulai hari dengan kegiatan belajar di ruangan-ruangan dalam bangunan tua SMPN 1 Amurang… Saat hari sudah siang, pukul 14.00 WITA tepatnya, siswa-siswa melanjutkan belajar di kelas bimbingan khusus (Binsus), atau kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Begitu terus setiap hari, sampai musim hujan datang, seperti sekarang.

Belum musim hujan pun bangunan tua ini terlihat memprihatinkan. Apalagi selama musim hujan begini. Benarlah kata pepatah “Umur Tidak Bisa Bohong”, bangunan sekolah yang berdiri sejak 1946 ini rapuh dimana-mana. Untuk renovasi, dibutuhkan biaya sampai 150 juta rupiah. 

“Saat musim hujan, anak-anak yang berada di kelas yang atapnya bocor harus dipindahkan/ digabungkan ke kelas yang lain agar proses belajar mengajar lebih efektif”

Jujur saja teman, TemanKita di SMPN 1 Amurang butuh kepedulian kamu agar siswa-siswa di sana dapat belajar dengan aman dan nyaman. Ikut #kolaborasikebaikan antara ruangpeduli (Ruangguru.com) dan BenihBaik.com dengan cara:

1.    SHARE campaign ini di facebook, twitter dan instagram kamu. FORWARD juga ke whatsapp/ telegram kerabat dan sahabat kamu.

2.    Klik “Donasi Sekarang”

3.    Isi nominal donasi 

4.    Pilih berdonasi dengan apa. Kamu dapat berdonasi dengan OVO, DANA, ShopeePay, LinkAja, Sakuku, BCA KlikPay, BRI E-Pay dan GoPay. Atau lewat transfer antar bank (Mandiri, BRI, BNI, BCA)